Target 2024 Ada 244 Desa Wisata Tersertifikasi

INDOPOSCO.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong agar desa-desa wisata dapat menghadirkan produk unggulan yang otentik sesuai dengan potensi daerahnya masing-masing.
“Ini yang ingin kita dorong, apa produk unggulan di suatu desa tersebut yang bisa kita kembangkan. Baik dari potensi alam, budaya, dan buatan atau karya kreatif yang otentik,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangan, Senin (26/4/2021).
Ia mencontohkan, desa Wisata Penglipuran di Bali, fokus utamanya adalah adat istiadat desa yang sangat luar biasa, terkenal sebagai desa terbersih. Dari potensi tersebut, menurutnya, bisa memberikan nilai tambah. Sehingga wisatawan memperoleh pengalaman berwisata yang memuaskan.
“Ini (contoh desa wisata Penglipuran) yang dinamakan nilai tambah. Dengan nilai tambah ini, produk unggulan di desa wisata akan bertransformasi menjadi produk wisata yang dapat ditawarkan kepada wisatawan,” terangnya.
Kemenparekraf, dikatakan Sandiaga menargetkan sebanyak 244 desa wisata tersertifikasi menjadi desa wisata mandiri hingga 2024.
“Kita ingin mewujudkan desa yang produktif dan mandiri. Tugas kita adalah kita harus memberdayakan 244 desa. Desa wisata ini harus menjadi desa mandiri dari desa rintisan,” katanya.
Pada 2020 lalu, masih ujar Sandiaga, Kemenparekraf telah memfasilitasi sertifikasi desa wisata berkelanjutan di 16 desa wisata, sedangkan di 2021 bertambah menjadi 52 desa wisata.
“Di tahun 2021 kami ingin fokus pada sumber daya manusia (SDM). Kami telah melakukan pemetaan kompetensi SDM di 67 desa wisata,” ucapnya.
Perlu diketahui, pada 2019 lalu sektor pariwisata menyumbangkan nilai devisa nomor dua terbesar di Indonesia setelah sektor migas, sebesar Rp16,9 miliar dolar AS. Sedangkan, sektor ekraf menyumbangkan sebesar Rp1,1 triliun terhadap PDB Indonesia. (nas)