Penderita Kanker Tidak Menerima Vaksinasi, Peraboi: Ini Dilematis dan Harus Ada Solusi

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi (Peraboi) Walta Gautama menuturkan, selama hampir satu tahun angka Covid-19 terus mengalami peningkatan. Demikian pula angka kasus kanker di Indonesia mengalami peningkatan.
“Kami belum memiliki data apakah stadiumnya meningkat. Di RS (Rumah Sakit) Dharmais sendiri angka dengan kursi roda meningkat 2 atau 3 kali lipat,” terang Walta Gautama dalam acara daring, Rabu (10/2/2021).
Dia menduga, angka untuk kasus stasium tiga dan empat meningkat. Apalagi pandemi Covid-19 belum tahu kapan berakhir. “Mau sampai kapan? Apakah siap dengan kasus kanker menjadi stadium lanjut,” katanya.
Menurut Walta, biaya perawatan kasus kanker stadium lanjut tidak sedikit. Tentu kondisi ini, menjadi pekerjaan rumah bersama. “Data nasional kondisi Covid dengan kasus kanker masuk dalam 10 besar. Begitu juga angka kematiannya, masuk 10 besar,” bebernya.
Ia menegaskan, ini menjadi masalah. Karena Covid-19 menyebabkan kematian, kanker juga mengancam kematian. “Kami ada secercah harapan dengan adanya vaksinasi,” ucapnya.
Namun, dikatakan Walta, dalam regulasi pemerintah pasien kanker masuk dalam daftar bukan penerima vaksinasi. Ini sangat delematis, dan harus ada solusi. “Banyak pasien yang bertanya, boleh enggak kami dapat vaksinasi. Ini sangat delematis,” katanya. (nas)