
INDOPOSCO.ID – Provinsi Banten tengah mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 pada sektor pertanian.
Sektor pertanian ini, memiliki banyak program unggulan yang dapat mendorong perekonomian Banten, seperti program peningkatan produksi kedelai hingga mencapai 15.050 hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Agus M. Tauchid, Sabtu (6/2/2021) mengatakan, program 2021 yang sudah tercantum dalam APBD Banten 2021 banyak yang menyentuh pada upaya peningkatan skala usaha ekonomi dan skala kawasan.
Salah satu yang menjadi program Distanak adalah peningkatan produksi kacang kedelai skala luas sebesar 15.050 hektare. “Ini untuk merespons kekurangan produksi kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe,” kata Agus.
Selain itu, Distanak juga memiliki program peningkatan produksi padi dan jagung pada basis peningkatan luasan skala usaha. Seperti diketahui, Banten memiliki areal persawahan yang sangat luas. Areal persawahan tersebut tersebar di kabupaten/kota di Banten.
Sementara, upaya peningkatan produksi hortikultura lebih fokus pada skala usaha ekonomi cabai dan bawang merah.
“Peningkatan produksi perkebunan ada prioritas untuk peningkatan ekspor pada gula aren, sedangkan untuk kelapa dan kakao lebih kepada perdagangan regional,” ujar Agus.
Agus juga mengaku optimistis dengan mulai beroperasinya BUMD Agrobisnis PT ABM. Kehadiran BUMD tersebut akan menambah kekuatan baru di tahun 2021. Keberadaan BUMD juga diharapkan berfungsi sebagai off-taker (pembeli) pada beberapa komoditas pertanian di Banten.
“Program Distanak yang bisa mendongkrak ekonomi bisa dilihat dari nilai tukar petani (NTP) selama Januari – Desember 2020 yang tumbuh di atas 100 persen ada tiga sub sektor yaitu sub sektor tanaman pangan; hortikultura dan perkebunan,” ujar Agus.
Agus juga mengatakan, laju pertumbuhan dan sumber pertumbuhan PDRB menurut lapangan usaha, ternyata lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh positif. Menurut Agus, laju pertumbuhan PDRB sektor pertanian tahun 2020 tumbuh positif 3,55 persen dan sumber pertumbuhan PDRB. (yas)