Kesigapan Bea Cukai dalam Fasilitasi Kedatangan Vaksin Covid-19 Diapresiasi

indoposco.id – Kesigapan Bea Cukai Soekarno-Hatta dalam memfasilitasi masuknya vaksin Covid-19 tahap kedua, sebanyak 1.800.852 vial satu dosis diapresiasi. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin termasuk pihak yang mengapresiasi hal tersebut.
Hal ini dilakukan dalam rangka mewujudkan program vaksinasi masyarakat yang telah digencarkan oleh pemerintah sejak penghujung 2020.
Kepala Kantor Bea Cukai Soekaro-Hatta, Finari Manan mengungkapkan, vaksin ini diterbangkan dari Beijing, Tiongkok menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia GIA-891D, dan tiba di Indonesia pada Kamis (31/12/2021) siang.
“Vaksin dikemas ke dalam 11 RAP Envirotainer 48 pallets dan langsung dibawa ke gudang rush handling untuk dilakukan pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai,” ungkapnya.
PT Biofarma (Persero) yang berperan sebagai importir, merupakan perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Kementerian Kesehatan untuk mendatangkan vaksin tahap II setelah berhasil pada kedatangan vaksin tahap I pada awal Desember lalu. Adapun fasilitas yang didapatkan yaitu pelayanan segera rush handling dan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI).
Finari menjelaskan, layanan rush handling atau pelayanan segera adalah pelayanan yang diberikan atas barang impor tertentu yang karena karakteristiknya memerlukan pelayanan segera untuk dikeluarkan dari kawasan pabean atau bandara.
“Selain fasilitas rush handling, terhadap vaksin ini juga diberikan fasilitas fiskal, antara lain pembebasan bea masuk, tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), dan dibebaskan dari pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22,” tambah Finari. (*)