Megapolitan

Salurkan 56 Ribu Bansos ke Warga Jakarta, Pramono: Jangan Gunakan untuk Judi

INDOPOSCO.ID – Gubernur Pramono Anung mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk 56.351 penerima manfaat baru, sebagai bagian dari program pemenuhan kebutuhan dasar yang difokuskan pada lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak.

Penyaluran ini merujuk pada Keputusan Gubernur Nomor 541 Tahun 2025 sebagai perubahan atas Keputusan Gubernur Nomor 270 Tahun 2025, dengan total penerima manfaat sepanjang tahun ini mencapai 213.366 orang dari target 219.252.

“Saya bersyukur bisa berkumpul bersama dalam penyaluran bantuan sosial ini. Ini prioritas utama dalam pemerintahan yang saya pimpin,” katanya di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (8/8/2025).

Pramono menuturkan adapun rincian penerima manfaat baru terdiri dari yakni Kartu Lansia Jakarta (KLJ) 38.414 orang, Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) 4.489 orang, Kartu Anak Jakarta (KAJ) 13.448 orang.

“Setiap penerima akan mendapat Rp350 ribu per bulan, langsung disalurkan ke rekening masing-masing, dengan distribusi kartu ATM dijadwalkan mulai 8 hingga 31 Agustus 2025 di lima wilayah administrasi dan Kepulauan Seribu,” tuturnya.

Selain itu, Gubernur Pramono juga menjelaskan manfaat Kartu Lansia Jakarta yang tidak hanya memberikan bantuan tunai, tetapi juga memberikan akses gratis ke layanan Transjakarta dan MRT.

“Banyak yang belum tahu, naik Transjakarta dan MRT itu gratis untuk pemegang Kartu Lansia. Saya ajak semuanya manfaatkan fasilitas ini. Termasuk penyandang disabilitas yang kini sudah memiliki ruang khusus di setiap armada Transjakarta,” jelasnya.

Pramono secara khusus menyampaikan pesan moral kepada para penerima manfaat agar tidak menyalahgunakan dana bantuan sosial.

“Saya mohon uang ini jangan digunakan untuk judi. Tidak ada manfaatnya, yang ada hanya kerugian,” ucapnya.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah, gunakan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok,” imbuhnya.

Tak hanya fokus pada bansos, kata Pramono Pemprov Jakarta juga telah menyalurkan 77.622 Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Lanjutnya, program ini diharapkan dapat memberi kesempatan pendidikan hingga jenjang S3 bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera.

“Kami ingin bantuan ini jadi pondasi untuk memotong garis ketidakberuntungan dalam keluarga. Pendidikan adalah jalan utama keluar dari kemiskinan,” kata dia.

Pramono juga menyampaikan langkah serius Pemprov Jakarta dalam pemerataan kesejahteraan, termasuk relokasi warga Kampung Bayam ke Rusun JIS serta pembangunan sistem sanitasi skala rumah tangga di kawasan padat seperti Bidara Cina, Jakarta Timur.

“Kami terus bekerja agar Jakarta menjadi rumah yang nyaman bagi semua, khususnya bagi warga yang selama ini belum beruntung,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jakarta, Iqbal Akbarudin, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak, mulai dari Gubernur, DPRD, wali kota dan bupati, pendamping sosial, hingga PT Bank Jakarta, yang telah bersinergi menyukseskan program ini.

“Penyaluran bansos ini diharapkan mampu memperkuat daya tahan sosial warga Jakarta sekaligus mempertegas komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button