Megapolitan

Tim Puslabfor Mabes Polri Ambil Sampel Abu Kebakaran Pasar Taman Puring

INDOPOSCO.ID – Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mengambil sampel abu untuk mengungkap penyebab kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

“Kita mengambil barang bukti seperti abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran,” kata Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Henry Siahaan di Pasar Taman Puring Jakarta, dikutip Antara, Rabu (30/7/2025).

Henry mengatakan, kedatangan Puslabfor didampingi Polres Metro Jakarta Selatan ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menentukan penyebab kebakaran.

Namun sebelum memastikan penyebabnya, pihaknya menentukan terlebih dahulu lokasi titik api pertama kebakaran.

“Nah dari lokasi api pertama kebakaran tersebut kita mengambil barang bukti. Itu nanti yang menjadi penyebab kebakarannya,” katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan, yakni abu arang, kabel dan peralatan listrik yang memungkinkan menjadi penyebab kebakaran.

Nantinya sampel barang bukti akan diperiksa di laboratorium selama seminggu untuk memastikan penyebab kebakaran Pasar Taman Puring.

“Untuk penyebab pastinya kita belum bisa memastikan karena harus di konfirmasi dengan alat yang ada di laboratorium,” katanya.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri mengecek TKP kebakaran di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada pukul 11.51 WIB.

Sebelumnya, pada Rabu pagi, api masih menyala di sejumlah titik lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari ketiga sejak kebakaran, Senin (28/7/2025).

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji memperbaiki Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, setelah terbakar pada Senin (28/7) malam.

Sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1.500 meter persegi (m2) tersebut.

Penyebab kebakaran diduga karena arus pendek listrik (korsleting) dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup. Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar. (dam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button