Balap Liar di Jalan Gunung Sahari Resahkan Warga, Polisi Janji Tindak Tegas

INDOPOSCO.ID – Aksi balap liar kembali mengacak ketenangan warga di kawasan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
Sekelompok pemuda dengan sepeda motor 2-tak dan 4-tak berknalpot bising nekat menggelar balapan dini hari, Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
Pantauan INDOPOSCO.ID dilokasi balap liar dilakukan secara terang-terangan, menimbulkan keresahan warga dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Susatyo Purnomo Condro, mengakui kawasan tersebut memang rawan menjadi titik balap liar dan tawuran.
“Sudah beberapa kali dilakukan penindakan, termasuk aksi tawuran di jalur Gunung Sahari Raya tersebut,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
Susatyo memastikan, pihaknya akan meningkatkan patroli dan menindak tegas pelaku balap liar demi menjaga ketertiban dan keselamatan publik.
“Terima kasih informasinya, akan ditindaklanjuti,” tegasnya.
Namun, ketegasan polisi belum cukup membuat para pelaku jera. Aksi kejar-kejaran bahkan sempat melibatkan penggunaan gas air mata.
“Sudah sering polisi kejar-kejaran sama mereka, sampai pakai gas air mata, tapi mereka enggak kapok,” kata Suhud (50), warga Jalan Gunung Sahari VIII.
Ia mengungkapkan, imbas dari aksi balapan liar itu sudah menelan korban.
“Beberapa waktu lalu ada yang nabrak pembatas busway karena bersenggolan saat balapan. Anak muda, katanya kondisinya kritis, langsung dibawa ke rumah sakit,” ujar Suhud.
Warga berharap aparat tak hanya patroli sesaat, tapi juga menerapkan tindakan pencegahan yang lebih tegas agar kawasan Gunung Sahari tak terus menjadi lintasan maut di tengah kota.
“Harusnya diperbanyak patroli polisi,” pungkasnya. (fer)