Nusantara

Polda Banten Selidiki Kasus Pelajar Jatuh di Tengah Patroli Balap Liar

INDOPOSCO.ID – Polda Banten kembali menjadi sorotan usai kegiatan Patroli Maung Presisi yang digelar Direktorat Samapta (Ditsamapta) memunculkan dugaan tindak kekerasan terhadap seorang pelajar.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, patroli malam itu digelar untuk mencegah tindak kriminal, mulai dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga balap liar yang kerap meresahkan warga.

“Dalam operasi, polisi menemukan sejumlah remaja yang berkumpul sambil mengonsumsi minuman keras oplosan,” katanya dalam keterangan yang diterima pada Senin (25/8/2025).

Menurutnya, petugas membubarkan dan membina mereka secara persuasif, namun, situasi berbeda terjadi saat tim menerima laporan adanya balap liar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).

“Sekitar pukul 02.15 WIB, saat petugas tiba, para pelaku balap liar panik dan berhamburan melarikan diri,” ujarnya.

Didik menuturkan, seorang pemuda bernama Arga, pelajar SMK, jatuh dan kemudian dibawa ke RSUD Banten.

Belakangan, muncul dugaan adanya kekerasan yang melibatkan oknum aparat.

Menanggapi isu tersebut, Didik menegaskan kasus masih dalam proses penyelidikan.

“Kami memahami keprihatinan publik dan keluarga korban. Namun, kami tegaskan proses klarifikasi dan penyelidikan sedang berjalan,” jelasnya.

“Semua pihak berhak mendapat perlakuan adil sesuai hukum,” imbuhnya.

Ia juga meminta masyarakat tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi demi menjaga situasi tetap kondusif.

Saat ini, Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Banten tengah memeriksa personel yang bertugas pada malam kejadian.

“Jika ditemukan pelanggaran prosedur atau kekerasan yang tidak sesuai aturan, akan kami tindak tegas sesuai hukum,” tegas Didik.

Polda Banten turut menyampaikan doa dan simpati kepada keluarga korban serta mendoakan kesembuhan Arga yang dilaporkan masih dalam kondisi kritis.

“Kami turut mendoakan kesembuhan Arga dan menyampaikan rasa empati mendalam kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button