Megapolitan

Lomba Animasi “Prepare for the Future,” Sinergi UBL dan INDOPOSCO untuk Generasi Kreatif

INDOPOSCO.ID – Universitas Budi Luhur (UBL) menyambut antusias kolaborasi dengan media massa INDOPOSCO dalam penyelenggaraan lomba video animasi bertajuk “Prepare for the Future” yang akan kick off pada 25 Juni 2025 di XXI Gandaria City, Jakarta Selatan.

Sementara itu, acara puncak dan pengumuman pemenang akan digelar di Auditorium Kampus Universitas Budi Luhur di Petukangan Utara, Jakarta Selatan pada 19 Agustus 2025 mendatang.

Ajang ini dinilai menjadi langkah konkret untuk menyalurkan kreativitas dan kemampuan teknologi mahasiswa di bidang animasi, sekaligus mendekatkan mereka pada industri kreatif.

Rektor UBL, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk sinergi yang sangat ditunggu-tunggu oleh civitas academica, khususnya para mahasiswa.

“Event-event seperti ini sangat ditunggu-tunggu oleh mahasiswa, karena mereka butuh wadah untuk menyalurkan karya-karyanya, apa yang dipelajari di kampus dan apa yang ditugaskan oleh dosen-dosennya,” ujar Prof. Agus kepada INDOPOSCO di Jakarta, Rabu (18/6/2025).

UBL sendiri memiliki visi untuk menjadi universitas unggul berbasis teknologi, dan lomba animasi ini dinilai sangat relevan dengan arah tersebut.

“Kami ingin mahasiswa menjadi konten kreator yang mampu membuat animasi secara teknologi cukup mumpuni. Harapannya, melalui event ini mereka bisa menembus pasar industri kreatif dan menjadi ‘pemain’ yang diperhitungkan. Bahkan saat lulus nanti, mereka tidak hanya mencari kerja tapi bisa menciptakan lapangan kerja,” jelasnya.

Sebagai bentuk dukungan, UBL juga akan mendorong keikutsertaan mahasiswa melalui kebijakan yang sinergis dengan kurikulum perkuliahan. Menurut Prof. Agus, partisipasi dalam ajang seperti ini juga menjadi alat evaluasi kualitas pembelajaran.

“Kita cari pengalaman di luar kampus, dari situ kita tahu apa kekurangan mahasiswa kita, lalu kita perbaiki dalam kurikulumnya agar ke depannya lebih baik lagi,” tuturnya.

Tak hanya berorientasi pada teknologi dan industri, UBL juga menekankan pentingnya nilai-nilai moral dalam berkarya. Hal ini sejalan dengan tagline kampus yaitu Cerdas dan Berbudi Luhur.

“Kami mendorong mahasiswa untuk menghasilkan karya-karya yang orisinal, karena mahasiswa UBL harus tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga menjunjung nilai luhur,” tegasnya.

Melihat dampak positif dari lomba ini, UBL berencana menjadikannya sebagai agenda tahunan. Namun Prof. Agus menekankan pentingnya kolaborasi.

“Sudah pasti ini akan kami dorong menjadi event tahunan. Tapi UBL tidak bisa sendirian, perlu kolaborasi. Jika INDOPOSCO bersedia, ini akan menjadi program unggulan bersama,” harapnya.

Untuk mempublikasikan hasil karya peserta, UBL akan memanfaatkan kekuatan tim media sosial kampus yang aktif di berbagai lini.

“Kami akan update di website resmi, fakultas, hingga prodi (program studi). Sudah pasti akan kami blast sebagai bagian dari branding kampus juga,” tegas Prof. Agus.

Dampak jangka panjang dari event ini dinilai sangat strategis bagi mahasiswa dan kampus. Selain sebagai ajang aktualisasi diri, lomba ini juga memperkuat posisi UBL di mata industri kreatif.

“Tujuan kuliah itu kan lulus dan bekerja. Kalau mahasiswa sudah punya portofolio dari event seperti ini, apalagi jadi juara, maka mencari kerja bukanlah hal sulit. Bahkan bisa jadi pekerjaan yang akan mencari mereka,” pungkasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, lomba video animasi “Prepare for The Future” diharapkan menjadi ajang prestisius yang tidak hanya membentuk insan kreatif, tetapi juga mencetak generasi muda yang siap bersaing di industri masa depan. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button