Megapolitan

Ruang Baca Harus Sasar Semua Rumah Susun di Jakarta, Ini Alasannya

INDOPOSCO.ID – Ruang baca bukan hanya tempat membaca, tetapi juga ruang interaksi, belajar, dan tumbuh kembang warga, khususnya anak-anak.

Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta, Komisi D, Ghozi Zulazmi saat menghadiri Festival Literasi Rusun Jakarta yang diselenggarakan di Rusun KM 2 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Sabtu (14/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Ghozi turut meresmikan Pojok Baca Rusun KM 2, ruang baca yang dibangun hasil kolaborasi komunitas dan pemerintah untuk meningkatkan budaya literasi di lingkungan permukiman vertikal.

Menurutnya, ruang baca harus diperluas ke seluruh rumah susun (rusun) di Jakarta.

“Ruang baca ini bukan sekadar tumpukan buku. Ini adalah titik awal dari gerakan sosial dan kultural di lingkungan rusun,” kata Ghozi.

“Saya mendorong agar setiap rusun memiliki ruang literasi aktif seperti ini,” sambungnya.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta, Nasrudin Djoko Surjono mengapresiasi aksi Komunitas Bale Buku yang secara mandiri terus menghadirkan fasilitas literasi di ruang publik, bahkan di tengah keterbatasan sumber daya.

“Bale Buku membuktikan literasi bisa tumbuh dari bawah. Kami sangat mendukung gerakan ini untuk terus diperluas,” ungkapnya.

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin mengatakan, pihaknya akan mendorong agar model kegiatan literasi ini direplikasi di rusun-rusun lain di wilayah Jakarta Timur.

“Ini adalah contoh baik dari sinergi antara komunitas, pemerintah, dan masyarakat. Literasi harus tumbuh di lingkungan warga, bukan hanya di sekolah atau perpustakaan besar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bale Buku Jakarta Fajar Alvarisi menegaskan, festival ini menandai langkah konkret dalam upaya membangun ekosistem literasi berbasis komunitas yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan zaman terutama di era digital yang penuh distraksi.

Diketahui, Festival Literasi Rusun Jakarta menghadirkan berbagai kegiatan yang menyasar seluruh kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Pada festival yang bertajuk “Gerakan Literasi dari Selasar Menjadi Tempat Belajar untuk Generasi Masa Depan” ini diresmikan Pojok Baca Rusun KM 2 di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Peresmian ruang baca ini telah mengubah selasar menjadi ruang belajar aktif.

Festival yang bertajuk “Gerakan Literasi dari Selasar Menjadi Tempat Belajar untuk Generasi Masa Depan” ini merupakan kerja bersama antara Komunitas Bale Buku Jakarta, Unit Pengelola Rumah Sakit (UPRS) VI, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta, serta Pemerintah Kota Jakarta Timur.

Acara ini turut dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, Staf Khusus Gubernur Jakarta Cyril Raoul Hakim (Chico Hakim), Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala UPRS VI Uye Yayat Dimiati, dan sejumlah tokoh literasi serta komunitas warga rusun RT 09 dan RT 10 di RW 01 Kelurahan Cakung Barat. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button