Megapolitan

Dukung Car Free Night, DPRD Jakarta Usul Begini

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Dwi Rio Sambodo, menyambut baik wacana penerapan Car Free Night (CFN) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor setiap akhir pekan di Kota Jakarta.

Namun, Rio menekankan pentingnya sejumlah langkah strategis agar kebijakan ini tidak menimbulkan persoalan baru.

Dia mengusulkan agar jam operasional transportasi umum seperti TransJakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), dan Mikrotrans diperpanjang hingga tengah malam.

“Pemprov Jakarta perlu menambah jam operasional dan menyediakan titik drop-off yang terintegrasi langsung dengan lokasi CFN, agar warga tidak bergantung pada kendaraan pribadi,” kata Rio dalam keterangannya, dikutip pada Senin (9/6/2025).

Legislator dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu mendorong skema zonasi khusus untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan penataan lapak yang rapi dan pembatasan terhadap pedagang asongan.

“Ruang publik harus tetap tertib dan nyaman bagi pengunjung,” ujarnya.

Tak hanya itu, Rio menyoroti pentingnya kolaborasi aparat penegak hukum untuk mencegah tindak kriminal selama kegiatan CFN berlangsung.

Ia juga menekankan pengelolaan anggaran yang efisien dalam penyelenggaraan CFN.

“Pemprov perlu membuka peluang kerja sama dengan sektor swasta untuk pembiayaan operasional, seperti penerangan jalan, toilet portable, dan tenaga kebersihan,” jelas Rio.

Sebagai langkah awal, Rio mengusulkan uji coba CFN selama satu hingga dua bulan di dua lokasi berbeda seperti Bundaran HI dan Kota Tua.

“Lakukan pilot project, lalu evaluasi dampaknya terhadap ekonomi, lalu lintas, dan keluhan warga sebelum diputuskan menjadi program permanen,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengungkapkan rencana penerapan CFN di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Kebijakan ini tengah digodok dan direncanakan berlangsung setiap Sabtu malam.

“Sabtu malam kita mulai car free night, kemungkinan dimulai pukul 22.00. Jalan akan ditutup dan suasananya berbeda, akan dihiasi tata cahaya agar lebih menarik,” ujarnya.

Ia menambahkan, prioritas utama dalam pelaksanaan CFN adalah penerangan jalan yang optimal. Meski masih dalam tahap kajian, Rano menyebut CFN dapat menjadi pelengkap dari konsep car free day yang berfokus pada kesehatan.

“Kalau car free day itu sehat, maka car free night kita tambah dengan unsur happiness, kebahagiaan warga Jakarta,” jelasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button