Gubernur Pramono Resmikan Transportasi Gratis untuk 15 Golongan Warga Jakarta

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, mengumumkan bahwa sebanyak 15 kelompok masyarakat akan mendapatkan fasilitas layanan transportasi publik gratis.
Kelompok-kelompok tersebut meliputi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pensiunan ASN, tenaga kontrak Pemprov DKI, siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, penghuni rumah susun sederhana sewa (Rusunawa), serta anggota Tim Penggerak PKK dan para Juru Pemantau Jentik (Jumantik).
Selain itu, buruh dengan penghasilan setara Upah Minimum Provinsi (UMP), lanjut usia (lansia) berusia 60 tahun ke atas, penyandang disabilitas, anggota veteran, pemegang Kartu Keluarga Sejahtera, penduduk dengan KTP Kepulauan Seribu, pengurus masjid, guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta anggota TNI dan Polri juga termasuk dalam daftar penerima manfaat.
“Hari ini saya secara resmi mencanangkan pemberian layanan gratis bagi 15 golongan masyarakat tersebut,” ujar Pramono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu (11/5/2025).
Para penerima manfaat kata Pramono dapat menggunakan kartu JakMob untuk melakukan pembayaran dengan sistem tap-in.
“Selain itu, mereka juga dapat mengakses layanan ini melalui aplikasi JakLingko. Dengan demikian, jika kartu tertinggal, mereka tetap bisa menikmati fasilitas gratis menggunakan ponsel,” katanya.
“Kartu JakMob berlaku selama enam bulan dan dapat diperpanjang melalui aplikasi jika masa berlakunya telah habis,” imbuhnya.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa peluncuran kartu ini merupakan wujud komitmen Bank DKI dalam mendukung inklusi sosial dan mobilitas warga Jakarta melalui layanan keuangan yang terintegrasi dengan sistem transportasi publik.
“Kami yakin bahwa akses transportasi yang merata dan terjangkau dapat membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih luas. Bank DKI berkomitmen untuk terus memberikan layanan publik yang memudahkan kehidupan masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan,” jelas Agus.
Kartu layanan gratis ini dapat digunakan untuk naik Transjakarta secara non-tunai dan telah terintegrasi dengan sistem tiket elektronik milik PT Transportasi Jakarta.
Selain mendukung mobilitas masyarakat, kartu ini juga diharapkan mampu mendorong literasi keuangan digital, mengingat data kependudukan dan status penerima manfaat telah terintegrasi secara sistematis.
“Peluncuran ini menunjukkan sinergi antara sektor perbankan dan transportasi publik dalam membangun Jakarta sebagai kota global,” ucapnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menyampaikan bahwa Kartu JakMob merupakan bentuk dukungan Bank DKI terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta.
“Kami berharap kartu ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat, khususnya 15 golongan penerima layanan transportasi publik gratis tersebut,” tukasnya.
Sejumlah warga Jakarta menyampaikan apresiasi atas peluncuran Kartu Jakarta Mobilitas Bebas Akses (JakMob) ini. Mustofa, pengurus Masjid Al-Falah di Cakung Barat, Jakarta Timur, menyatakan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pemprov DKI dan Bank DKI. Akhirnya saya mendapatkan kartu ini. Sangat membantu untuk mengurangi pengeluaran saya,” pungkasnya. (fer)