Warga Pademangan Barat Minta Gubernur dan Wagub Jakarta Turun Tangan Atasi PKL dan Parkir Liar

INDOPOSCO.ID – Warga Pademangan Barat mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk segera mengambil tindakan atas maraknya parkir liar dan aktivitas pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Ampera Besar Raya, guna menjaga ketertiban dan fungsi ruang publik.
Situasi yang berlangsung menahun ini dinilai mencerminkan lemahnya penegakan aturan dan pembiaran terhadap pelanggaran tata ruang yang meresahkan masyarakat.
“Setiap hari ya begini saja semrawut, trotoar tidak bisa dipakai, mobil dan motor seenaknya parkir,” ujar Agus Subroto kepada INDOPOSCO.ID ditemui dilokasi pada Jumat (25/4/2025).
Warga menilai Pemprov Jakarta, khususnya jajaran wilayah di Jakarta Utara, belum menunjukkan keseriusan dalam menata ruang publik secara konsisten.
“Padahal, penataan kawasan adalah bagian dari agenda prioritas pemerintahan Gubernur Pramono untuk membangun kota yang beradab dan berkeadilan,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Aziz (41), warga Budi Mulia, menilai lemahnya pengawasan dan penegakan hukum oleh Pemkot Jakarta Utara turut memperparah persoalan di lapangan.
“Kalau aparat hadir hanya saat viral, lalu menghilang lagi, ini bukan penataan. Ini hanya pencitraan,” ucapnya.
Masyarakat Pademangan Barat mendesak agar Gubernur dan Wakil Gubernur segera turun tangan dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Jalan Ampera Besar Raya.
Warga juga meminta adanya solusi permanen dan bukan sekadar razia sesaat, termasuk penataan zonasi PKL serta penindakan tegas terhadap praktik parkir liar yang mencaplok jalan umum.
“Pemimpin kota harus hadir di tengah problem warganya. Kalau ini dibiarkan terus, kepercayaan publik juga bisa runtuh,” kata dia.
Ia menambahkan, warga pun siap mendukung penataan yang adil dan berpihak pada kepentingan bersama.
“Selama pendekatan yang digunakan mengedepankan transparansi, kolaborasi, dan keberpihakan pada tata kelola kota yang berpihak pada rakyat,” jelasnya.
Terpisah, Lurah Pademangan Barat, Sugiharto Timbo, saat dikonfirmasi INDOPOSCO.ID, memilih irit bicara terkait keluhan warga soal maraknya parkir liar dan PKL di Jalan Ampera Besar Raya.
“Silahkan ke Dishub,” pungkasnya. (fer)