Tingkatkan Kualitas Hidup Warga DKI, Wagub Rano Dorong Langkah Preventif Tekan Stunting

INDOPOSCO.ID – Wakil Gubernur Provinsi Jakarta, Rano Karno, menegaskan bahwa isu stunting dan kemiskinan ekstrem juga menjadi prioritas yang akan terus dibenahi secara maksimal di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung.
“Permasalahan ini sebenarnya bisa ditekan, namun pendekatan yang digunakan harus disesuaikan dengan karakteristik masyarakat Jakarta yang sangat beragam,” ujar Rano Jumat (18/4/2025).
Rano mengakui bahwa angka stunting dan kemiskinan ekstrem masih cukup tinggi di sejumlah wilayah di Jakarta.
Oleh karena itu, Pemprov Jakarta akan terus melakukan berbagai upaya strategis agar tren tersebut dapat ditekan secara signifikan.
“Stunting di Jakarta memang masih tinggi, namun terkonsentrasi di wilayah-wilayah tertentu. Ini yang harus segera kita intervensi,” kata dia.
Lebih lanjut, Rano memastikan bahwa Pemprov Jakarta bersama Dinas Kesehatan akan memperkuat langkah-langkah preventif melalui pendekatan langsung ke masyarakat serta edukasi yang masif mengenai bahaya stunting dan dampak kemiskinan ekstrem.
“Intinya, isu ini akan menjadi fokus utama kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta,” jelasnya.
Sebelumnya, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, prevalensi stunting di DKI Jakarta mencapai 17,6 persen, dengan angka tertinggi tercatat di wilayah Jakarta Utara sebesar 19,7 persen.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jakarta, Ima Mahdiah, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk mengintensifkan upaya penanggulangan stunting, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh layanan dasar.
“Penanganan stunting harus menjadi agenda strategis yang dikerjakan secara sinergis antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ujar Ima pada Jumat (18/4/2025). (fer)