Wibi Andrino: DPRD Akan Selidiki Oknum Bermain dalam Alokasi PKL

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Wibi Andrino, memahami bahwa banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Senen, Jakarta Pusat terpaksa berjualan di jalan akibat keterbatasan tempat.
Namun, Wibi menegaskan bahwa DPRD akan menelusuri adanya dugaan keterlibatan oknum-oknum yang berperan dalam penentuan alokasi bagi para pedagang tersebut.
“Kami akan menyelidiki dugaan kecurangan dalam alokasi tempat di Pasar Senen dan memastikan para pedagang mendapat hak serta tempat yang adil untuk berusaha,” katanya dikonfirmasi INDOPOSCO pada Rabu (12/3/2025).
Menurutnya, DPRD DKI Jakarta menyadari bahwa maraknya PKL di Pasar Senen hingga meluas ke jalan raya mencerminkan tantangan dalam pengawasan dan pengelolaan ruang publik.
“Menanggapi keluhan warga terkait kondisi Pasar Senen yang semrawut, DPRD berkomitmen mendorong evaluasi terhadap pengelolaan pasar dan tata ruang,” ujarnya
Politikus NasDem itu menambahkan, solusi yang berkelanjutan perlu diwujudkan agar pasar tetap tertib dan nyaman bagi semua warga Jakarta.
“Solusi berkelanjutan harus diwujudkan agar pasar tetap tertib dan nyaman bagi warga Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh lemahnya pengawasan.
Menurutnya, Satpol PP dan dinas terkait memang bertugas menegakkan aturan, namun penertiban PKL sering kali hanya bersifat sementara.
“Setelah ditertibkan, para PKL kembali berjualan di lokasi yang sama. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kurangnya ketersediaan tempat berjualan bagi PKL di dalam Pasar Senen,” katanya dikonfirmasi INDOPOSCO pada Selasa, (11/3/2025).
Alia mengungkapkan, tingginya biaya sewa kios membuat banyak pedagang memilih berjualan di luar pasar.
Selain itu, banyak PKL lebih memilih berdagang di luar karena akses pelanggan lebih mudah dibandingkan di dalam pasar.
“DPRD DKI Jakarta akan mendorong PD Pasar Jaya, Satpol PP, dan Pemprov DKI untuk berkoordinasi mencari solusi jangka panjang, termasuk penyediaan lokasi relokasi yang strategis bagi pedagang tanpa mengganggu jalan umum,” tukasnya.
Legislator Golkar itu menegaskan, DPRD DKI Jakarta akan mendorong evaluasi terhadap pengelolaan dan penataan Pasar Senen agar tidak merugikan pengguna jalan.
“Evaluasi ini mencakup kapasitas tempat berjualan, aksesibilitas pedagang, serta efektivitas PD Pasar Jaya dalam menyediakan lokasi bagi PKL,” tandasnya. (fer)