Megapolitan

Kampung Bambu Kuning Kini Tak Lagi Bergantung pada Air Asin, Warga Berucap Syukur

INDOPOSCO.ID – Setelah bertahun-tahun mengandalkan air asin yang tidak layak konsumsi, warga Kampung Bambu Kuning, Jakarta Utara, kini akhirnya mendapatkan pasokan air bersih.

Dariyah (42), warga RW 02 Kampung Bambu Kuning, Marunda, Jakarta Utara, bersyukur atas tersedianya air bersih, hasil perjuangannya sejak 2019.

“Saya sangat bersyukur warga kami akhirnya mendapat air bersih, meski proses pengajuannya penuh rintangan,” katanya kepada wartawan Senin (24/2/2025).

Dariyah mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta dan seluruh jajaran atas keberhasilan menyediakan air bersih di wilayahnya.

“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah,” ujarnya.

Pengurus RW 02, Bukhori (45), mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta atas penyediaan air bersih bagi warga.

Ia berharap pemerintah terus hadir dan meningkatkan pelayanan.

“Warga sangat senang, alhamdulillah tahun ini RW 02, khususnya Kampung Bambu Kuning dan Kampung Sungai Tiram, bisa menikmati air bersih. Semoga PAM Jaya semakin maju,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan air perpipaan bagi warga Kampung Bambu Kuning, RW 02, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

“Warga telah menanti selama 40 tahun untuk mendapatkan akses air bersih dari pemerintah,” kata dia.

Arief menuturkan, warga hanya mengandalkan air tanah yang asin dengan biaya Rp400.000–Rp600.000 per bulan.

“Kini, dengan jaringan perpipaan PAM Jaya, biaya berkurang menjadi Rp60.000–Rp100.000 per bulan untuk air berkualitas,” jelasnya.

Arief menambahkan, sebanyak 513 Sambungan Rumah di RW 02 kini mendapat suplai air dari SPAM Jatiluhur 1 melalui Distribution Center Cilincing 2 berkapasitas 20 juta liter.

“Warga menyambut penuh syukur, bahkan menggelar acara syukuran,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button