Menteri Nusron Belum Cek Pemilik Lahan Sekitar Pagar Bambu di Perairan Tangerang

INDOPOSCO.ID – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengaku belum mengetahui kepemilikan lahan di sekitar kawasan pagar bambu di Kabupaten Tangerang, Banten. Sebab, pagar bambu itu membentang sepanjang 30,16 kilometer.
“Tanah yang di dekat, aku nggak tahu kan, nggak cek,” kata Nusron di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).
Ia bisa saja membuka data mengenai kepemilikan lahan di area tersebut. Hanya saja, belum dilakukannya. Kepastian pemilik lahan itu masih menjadi misteri.
“Saya belum cek yang di peta ini. Karena kan 30 kilo itu kan panjang. Di situ atas nama siapa semua saya belum hafal,” ucap Nusron.
“Nah, tapi kalau ditanya, disuruh cek, aku bisa cek. Tapi kalau tanya hari ini punya siapa, saya nggak hafal persis,” tambahnya.
Saat ditanyakan kembali, ia malah menyebut kepemilikan lahan anggota keluarga di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. “Kalau kamu tanya tanah di jalan Baung 45 di Kelurahan Kebagusan, Pasar Minggu Nah itu atas nama istri saya. Itu saya paham,” imbuh Nusron.
Keberadaan pagar bambu itu bikin heboh banyak pihak. Apalagi para nelayan yang merasa dirugikan karena kesulitan melaut. Selain itu, pagar laut tersebut tak berizin.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan, bakal membongkar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten. Pembongkaran bisa dilakukan dalam waktu dekat.
“Mungkin satu-dua hari ini akan ada solusi kapan kira-kira pembongkaran itu akan dimulai,” ujar Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Perikanan Kementerian KKP Halid K Jusuf terpisah kepada wartawan di Kronjo, Tangerang, kemarin. (dan)