Megapolitan

Dukung Visi Presiden Prabowo, PAM Jaya Kolaborasi dengan Lemhannas untuk Swasembada Air

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, mengumumkan langkah strategis dalam menjaga ketahanan air di DKI Jakarta melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Lemhannas RI.

Arief Nasrudin menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk melakukan kajian mendalam terkait ketahanan air, mengingat pentingnya air sebagai kebutuhan dasar yang memengaruhi stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.

“Langkah ini sejalan dengan visi Presiden mengenai swasembada air, di mana PAM JAYA berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan air di DKI Jakarta,” kata Arief dalam peryataan resmi yang diterima, Rabu (18/12/2024).

Menurutnya, kerja sama ini mencakup penelitian terkait pengelolaan air bersih, tantangan infrastruktur, ancaman terhadap sumber daya air, serta strategi menghadapi potensi krisis air di masa depan.

“Selain itu, Lemhannas dan PAM JAYA akan merumuskan kebijakan untuk memperkuat sistem penyediaan air yang aman dan berkelanjutan bagi warga Jakarta,” ujar Arief.

Ia menuturkan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya swasembada air sebagai bagian dari program prioritas swasembada energi.

Dalam pidatonya di sidang paripurna MPR RI, Presiden menyoroti bahwa ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat Indonesia tidak dapat tercapai tanpa pemerataan akses air bersih.

PAM JAYA berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan infrastruktur guna memastikan distribusi air bersih yang merata bagi seluruh warga Jakarta.

“Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antar lembaga untuk menciptakan ketahanan air yang lebih tangguh dan menjawab tantangan kebutuhan air bersih di ibu kota,” tuturnya.

Arief menyampaikan harapannya agar melalui MoU ini, PAM JAYA dan Lemhanas RI dapat menjadikan Jakarta contoh sukses pengelolaan air bersih yang berkelanjutan dan berdaulat.

“Upaya ini merupakan komitmen PAM JAYA untuk mendukung agenda nasional swasembada air bagi seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai informasi, MoU ini juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi ternama, antara lain UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Semarang, Institut Teknologi Kalimantan, dan STIAMI. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button