KPU Angkat Bicara Soal Dugaan Pencatutan KTP Warga Dukung Dharma-Kun

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tidak lugas merespons dugaan pencatutan identitas untuk syarat dukungan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. KPU dianggap sudah membuka tanggapan masyarakat.
Menurut Ketua Divisi Teknis Pemilu KPU DKI Jakarta Dody Wijaya, masyarakat bisa memberikan tanggapan melalui portal infopemilu atau datang langsung ke kantor KPU Kabupaten/Kota atau KPU Provinsi.
“Nah, ini menyikapi informasi yang kami terima dari teman-teman media maupun netizen, kami langsung melakukan pengecekan,” kata Dody di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Kemudian akan dilakukan tahapan klarifikasi. Jika benar ditemukan pencautat data warga Jakarta yang tidak merasa memberi dukungan, maka bisa berdampak terhadap calon independen.
“Kalau klarifikasi itu benar, maka data tersebut bisa mengurangi jumlah dukungan pendukung bakal pasangan calon perseorangan,” ujar Dody.
Alih-alih berupaya menyelesaikan persoalan tersebut, ia malah meminta warga merasa datanya disalahgunakan bertanya langsung kepada yang bersangkutan, Dharma-Kun.
Sebab, tanggapan masyarakat yang dimaksudnya telah melewati batas waktu yang ditentukan KPU. Itu seharusnya dilakukan pada 13 Mei sampai 26 Juli. Tahapan tersebyt tertuang dalam PKPU Nomor 8.
“Bisa ditanyakan ke bakal paslon, sumbernya dari mana, bagaimana cara mengumpulkan. Itu di luar dari kewenangan atau jangkauan kami,” ucap Dody.
Mengingat tugas KPU dalam konteks menerima calon perorangan, hanya melakukan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Itu dilakukan sepanjang ada data pribadi dan pernyataan dukungan.
“Kami verfak, dicocokkan KTP-nya, dicocokkan mendukung atau tidak mendukung. Nah, sekarang, persoalannya sudah lewat tahapannya, tahapan verfak sudah selesai,” jelas Dody.
Pencatutan data pribadi pertama kali muncul di media sosial X. Sebagian netizen merasa dirugikan karena seolah mendukung calon independen Dharma-Kun. Seperti dialami mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan komplain dalam akun X miliknya @aniesbaswedan Jumat (16/8/2024) pukul 10.50 WIB.
Anies turut mengunggah tangkapan layar dari web infopemilu KPU yang menampilkan identitas kedua anaknya tercatat sebagai pendukung Dharma-Kun untuk maju independen di Pilkada Jakarta. (dan)