Pererat Hubungan Diplomatik, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Menerima Kunjungan Jabatan Penjara Brunei Darussalam

INDOPOSCO.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang menerima kunjungan dari Jabatan Penjara Brunei Darussalam, Selasa (25/6/2024) untuk belajar tentang program pembinaan dan sistem perawatan kesehatan wargabinaan di lapas tersebut.
Kehadiran rombongan Jabatan Penjara Brunei Darussalam dipimpin oleh Pemangku Timbalan Pengarah Penjara Brunei Darussalam, Bahrin bin Mohammad Yassin langsung disambut oleh Kanwil Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto dan Kalapas Pemuda Kelas II A Tangerang Wahyu Indarto.
Dalam sambutan kegiatan ini, Kepala Kanwil Kemenkumham Banten, Dodot Adikoeswanto mengucapkan selamat datang kepada Jabatan Penjara Brunei, semoga dengan kunjungan ini dapat mempererat hubungan Diplomatik antara Indonesia dengan Brunei Darussalam terkhusus dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia.
“Saya berharap melalui kegiatan ini, kacamata dunia dalam melihat sistem pemidanaan penjara di Indonesia atau yang saat ini kita kenal dengan pemasyarakatan dapat tergambarkan dengan sudut pandang yang positif,”ujar Dodot.
“Dan semoga dengan kunjungan ini membuat para Insan Pemasyarakatan menjadi lebih baik dari kemarin dan ke depan Pemasyarakatan harus lebih baik dan maju,” ucapnya.
Jabatan Penjara Brunei Darussalam yang diwakili oleh Pemangku Timbalan Pengarah Penjara Brunei Darussalam, Bahrin bin Mohammad Yassin, mengatakan banyak hal yang dipelajari dari penyelenggaraan pemasyarakatan di Lapas Pemuda Tangerang
“Banyak hal yang saya pelajari disini, saya juga terkejut melihat hebatnya keterampilan warga binaan dalam hasil karyanya seperti sabun dan batik. Kami juga akan mencoba mengimplementasikan program pendidikan sarjana seperti yang dilaksanakan Lapas Pemuda Tangerang,” ujar Bahrin bin Mohammad Yassin.
Sementara itu, Kalapas Kelas II Pemuda Tangerang Wahyu Indarto menyambut baik kunjungan dari Jabatan Penjara Malaysia seraya mengatakan bahwa kegiatan bertujuan untuk mempelajari tentang program pembinaan dan sistem perawatan kesehatan Warga Binaan di UPT Pemasyarakatan Indonesia.
“Kami merasa terhormat atas kunjunga dari Jabatan Penjara Brunei Darussalam. Dengan kegiatan ini kami bisa mengenalkan penyelenggaraan Pemasyarakatan di Indonesia, khususnya di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang,” tutup Wahyu.
Usai melakukan pertemuan, rombongan ini meninjau berbagai layanan publik yang disediakan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang. Mulai dari layanan di Posyandu Publik, Posyandu Warna, Klinik Pratama, Dapur Sehat, kegiatan pembinaan pada Galeri Kegiatan Kerja dan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), hingga Kampus Kehidupan. (gin)