Bendung Katulampa Bogor Tiap Sore Naik, Warga Jakarta Diminta Siaga Hadapi Meningkatnya Debit Air

INDOPOSCO.ID – Setelah berada dalam status Siaga 2 pada malam Rabu (29/11/2023), Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa secara perlahan kembali normal pada Kamis (30/11/2023).
Pada musim hujan, kenaikan TMA Bendung Katulampa sering terjadi pada sore hari akibat hujan di wilayah hulu atau daerah Puncak, Kabupaten Bogor.
Koordinator Pelaksana Bendung Air Katulampa, Andi Sudirman, menjelaskan bahwa Tinggi Muka Air (TMA) di Bendung Katulampa sejak pagi hari ini mencapai 30 sentimeter, dengan debit normal sebesar 11 ribu liter per detik.
“Naik turunnya TMA di Bendung Katulampa sangat dipengaruhi oleh curah hujan di kawasan Puncak,” katanya dalam keterangan Kamis (30/11/2023).
Saat ini, Andi berujar, hujan terus mengguyur wilayah Puncak, dan TMA naik hingga mencapai Siaga 4. Bahkan, pada malam sebelumnya, hujan terus menerus menyebabkan TMA mencapai 160 sentimeter pada level Siaga 2.
“Kondisi normal, TMA Bendung Katulampa berada di kisaran 10 hingga 30 sentimeter. Namun, selama musim kemarau kemarin, TMA Bendung Katulampa bahkan mencapai nol sentimeter selama beberapa bulan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Andi mengungkapkan bahwa kenaikan TMA Bendung Katulampa biasanya terjadi pada sore hingga malam hari, terutama jika hujan mengguyur kawasan hulu Sungai Ciliwung dalam kurun waktu tersebut.
“Saat ini, Pengawas Bendung Katulampa terus berkoordinasi dengan pengawas pintu air di Bogor, Depok, dan Jakarta, terutama ketika status bendung mencapai Siaga 2 seperti pada malam sebelumnya,” jelasnya.
Andi berharap agar warga yang berada di sepanjang Sungai Ciliwung tetap waspada dan siaga. Menjelang musim hujan, kekhawatiran utama adalah jika hujan merata di Bogor, Depok, dan Jakarta, karena hal tersebut dapat menyebabkan kenaikan TMA yang signifikan. (fer)