Megapolitan

Legislator Desak DKI Segera Revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang

INDOPOSCO.ID – Anggota DPRD DKI Gembong Warsono mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera merevitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat yang sudah digaungkan sejak 2018.

“Blok G rencana mau direvitalisasi tapi sampai hari ini belum ada keputusan. Nah inilah yang kita pastikan diskusikan dengan Pemerintah Provinsi DKI,” kata Gembong seperti dikutip Antara, Jumat (22/9/2023).

Dia berharap kedatangannya bersama sejumlah anggota DPRD lainnya bisa mendapatkan solusi atau jalan keluar agar penanganan Blok G bisa serius sehingga pedagang bisa segera terselamatkan.

Terlebih, selain belum direvitalisasi, pedagang masih diminta retribusi pasar meski lapak sudah terbilang sepi. Selain itu, adanya jembatan layang (sky bridge) Tanah Abang diduga yang membuat sepi lantaran tidak terhubung dengan Blok G. Belum lagi media sosial dengan kemudahannya menghubungkan penjual dan pembeli sehingga tak terhindarkan berdampak pada kurangnya jumlah kunjungan di pasar.

“Sekarang pertemuan pedagang dan pembeli banyak cara. Salah satunya teknologi yang mengharuskan kita semua adaptif,” katanya.

Dia menuturkan Pasar Tanah Abang merupakan salah satu pasar tradisional terbesar di Asia Tenggara yang merupakan simbol vitalitas ekonomi rakyat dan warisan budaya bangsa.

Di tengah gempuran belanja daring, dia berharap adanya langkah dari pemerintah untuk memberdayakan para pedagang di pasar tersebut.

Mengenai masalah ini, pihaknya akan melakukan diskusi secara detail dengan Komisi B DPRD DKI maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencarikan jalan keluar agar pedagang tradisional tetap eksis di tengah perkembangan.

“Dalam waktu dekat ini akan kita sampaikan kepada Pak Heru untuk bisa carikan jalan keluar,” tuturnya.

Perumda Pasar Jaya sedang melakukan pendataan para pedagang dan tempat usahanya, khususnya di lantai satu, sebelum melakukan revitalisasi Blok G Pasar Tanah Abang. Revitalisasi tersebut dilakukan agar lokasi Blok G bisa diperindah sehingga menarik minat masyarakat untuk mengunjunginya. (wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button