Kepala BPN Kota Bekasi Janji Segera Perbaiki Plafon yang Rusak

INDOPOSCO.ID – Kepala Kantor Pertanahan atau Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bekasi, Jawa Barat, Andi Bakti Djufri buka suara terkait adanya kritikan dari warga dan pengamat nasional soal kerusakan di beberapa titik di gedung BPN Kota Bekasi yang sudah berlangsung sejak lama.
Menurut mantan Kepala BPN Kota Makasar, Sulawesi Selatan ini, kerusakan yang terjadi bukanlah pada gedung melainkan pada plafon yang bocor.
“Kerusakan bukan pada gedung, namun hanya plafon yang bocor dan itu akan segera kami perbaiki,” tegas Andi kepada indopos.co.id melalui pesan WhatsApp, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, pihaknya terus melakukan berbagai pembenahan dan inovasi di BPN Kota Bekasi, baik dari segi pelayanan maupun dalam meningkatkan sumbar daya manusia (SDM), agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh jajarannya dalam menyukseskan berbagai proyek strategis nasional (PSN), termasuk percepatan penyelesaian PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).
”Demi kemajuan organisiasi dan pelayanan, kami siap menerima kritikan,” tukasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, gedung megah tiga lantai milik kantor BPN Kota Bekasi yang terletak di jalan Chairil Anwar pusat Kota Bekasi terlihat jorok dan tidak terawat.
Berdasarkan pengamatan INDOPOS.CO.ID rumput liar di samping kantor tepatnya di basement depan parkiran sepeda motor atau kantin, terlihat rumput setinggi 30 cm hingga 60 centimeter dibiarkan tumbuh tanpa ada upaya untuk membersihkan.
Baca Juga: Gedung BPN Kota Bekasi Tak Terawat
Ironisnya, langit langit atau plafon kantor terlihat banyak yang sudah ambrol dan terkelupas dibiarkan tanpa ada upaya perbaikan.Bahkan, terlihat ada pohon liar setinggi dua meter tumbuh menjulang dari lantai dua gedung megah milik Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tersebut.
Salah seorang warga Mustika Jaya yang tengah mengurus sertifikat tanah di kantor tersebut mengungkapkan, kerusakan gedung BPN Kota Bekasi sudah lama terjadi, namun tidak ada upaya untuk dilakukan perbaikan.” Kalau saya perhatikan, kerusakan gedung ini sudah lama dibiarkan.Saya kuatir, jika tidak segera diperbaiki akan semakain parah dan bisa ambrol,” ungkap wanita paruh baya ini,Jumat (28/1/2022) lalu. (yas)