Megapolitan

Bupati Bogor Minta Bantuan DPR Bangun Puncak II

INDOPOSCO.ID – Bupati Bogor Ade Yasin mengajak Anggota DPR RI, Mulyadi meninjau lokasi calon Jalur Puncak II di Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekaligus meminta bantuan dari APBN untuk pendanaan pembangunan jalur tersebut.

“Ini merupakan ikhtiar atau upaya kita merealisasikan Puncak II, dan Alhamdulillah hari ini juga hadir Anggota DPR RI dari Komisi V. Mudah-mudahan terus menyemangati masyarakat Kabupaten Bogor untuk mendapatkan fasilitas infrastruktur yang memadai dari pemerintah pusat,” tutur Ade Yasin disaat meninjau Jalur Sukamakmur, yang selama ini menjadi jalan alternatif menuju Cipanas Cianjur seperti yang dilansir oleh Antara, Sabtu (25/9/2021).

Dia mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk pembangunan jalur yang juga disebut Poros Tengah Timur (PTT), mulai dari mengajukannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sampai ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Tetapi, usaha itu tidak kunjung membuahkan hasil.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terpaksa melangkah perlahan dengan melakukan pembebasan lahan sampai pembukaan jalur. Tahun lalu, Pemkab Bogor menggunakan anggaran daerah senilai Rp5 miliar untuk melakukan pembukaan sebagian jalur dengan menggandeng TNI.

Dia mengatakan, Pemkab Bogor tidak sanggup untuk membiayai pekerjaan fisik pembangunan jalan sepanjang 48,7 kilometer yang ditaksir membutuhkan biaya sekitar Rp5 triliun. Jalan itu menghubungkan Sentul Bogor dengan Istana Cipanas di Cianjur.

“Kalau secara nasional memang angka segitu kecil, saya kira perkiraan Rp5 triliun itu termasuk jembatan-jembatan yang melalui sungai, perkiraan segitu tuntas seluruhnya,” tuturnya.

Sementara, Mulyadi yang juga merupakan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR RI mengaku sempat mengupayakan pembangunan Jalur Puncak II dalam APBN tahun 2021. Tetapi upaya tersebut tidak berhasil ketika sudah melakukan pembahasan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Ia menyebutkan, apabila ke depan proses pengajuannya mengalami hal serupa, Politisi Partai Gerindra itu akan mencicil pembangunan Jalan Puncak II memakai Dana Alokasi Khusus (DAK) setiap tahunnya.

“Kalau hari ini negara masih belum juga hadir dalam konteks APBN, kebetulan saya oleh fraksi ditugaskan di Badan Anggaran juga, serta dapatkan kesempatan untuk Dana Alokasi Khusus,” tutur Mulyadi.

Legislator asal Kabupaten Bogor itu mengaku akan mengawali pengalokasian DAK untuk Jalur Puncak II dengan cara menata jembatan di perbatasan Desa Sukawangi Bogor dengan Desa Batulawang Cianjur. (mg2)

Back to top button