Megapolitan

PPKM Level 4, BOR RS Rujukan Covid-19 di Kota Tangerang Menurun

INDOPOSCO.ID – Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit (RS) rujukan Covid-19 di Kota Tangerang mengalami penurunan mencapai 73,47 persen.

Ini merupakan dampak positif Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang.

Penurunan BOR RS rujukan Covid-19 ini merupakan salah satu indikator perbaikan kasus covid-19 di Kota Tangerang. Selain itu Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) juga turun di 35,75 persen.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Liza Puspadewi mengungkapkan dari kapasitas RS 2.005 tempat tidur hanya terisi 1.473 tempat tidur.

Sedangkan RIT dari kapasitas 434 tempat tidur, terisi 120 tempat tidur dan tersisa 314 tempat tidur.

Liza mengatakan, angka keterisian tempat tidur yang terus turun melandai, juga diiringi dengan angka kesembuhan isolasi mandiri (isoman) di Kota Tangerang yang mencapai 98 persen.

“Berdasarkan aplikasi SiLacak dan Sirona, untuk angka kesembuhan Orang Tanpa Gejala (OTG) atau isoman di rumah itu mencapai 98 persen, sesuai petunjuk teknis (juknis) Kemenkes yang sudah isolasi mandiri melebihi 10 hari. Sedangkan yang berpindah dari kondisi OTG atau ringan menjadi berat dan kritis itu hanya satu hingga dua persen saja,” ujar Liza, Selasa (27/7/2021).

Lebih lanjut, Liza nengatakan, tren saat ini pasien OTG di Kota Tangerang banyak yang memilih untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dikarenakan, sudah dapat pengawasan dan obat-obatan dari puskesmas, terpantau dalam aplikasi Silacak serta mendapat bantuan sosial berupa sembako hingga makanan matang harian dari Pemkot Tangerang.

“Menurut Kemenkes, 90 persen pasien di RS belum mengikuti vaksinasi. Banyaknya pasien yang isoman di Kota Tangerang dikarenakan kondisinya yang ringan atau OTG. Karena memang, sudah cukup banyak masyarakat Kota Tangerang yang sudah divaksin. Saya tegaskan, vaksin tidak menjanjikan tidak terpapar Covid-19, tapi menjanjikan efek Covid-19 yang lebih ringan. Hal itu pun terbukti dalam kondisi pasien Covid-19 di Kota Tangerang saat ini,” kata Liza.

Kondisi ini pun diapresiasi langsung Menteri Dalam Negeri Indonesia, M. Tito Karnavian usai melakukan kunjungan terkait penanganan dan penanggulangan Covid-19 Kota Tangerang, di Puspem Kota Tangerang.

“Berdasarkan pemaparan Wali Kota Tangerang beserta jajarannya, terlihat indikator yang sangat baik dalam penanganan Covid-19 di Kota Tangerang. Mulai dari penurunan BOR, kasus kematian, hingga angka kesembuhan. Ini menunjukkan pelaksanaan PPKM yang sudah lewat betul-betul berkolerasi dengan angka penanganan covid-19,” ungkap Tito saat press conference.

Ia pun mengimbau, jajaran Pemkot Tangerang hingga seluruh petugas lapangan untuk tidak jenuh, lengah dan kendor dengan angka-angka tersebut.

“Angka-angka menunjukkan kabar baik, tapi jangan lengah, kita semua harus konsisten dengan gerakan di lapangan,” tegasnya. (dam)

Back to top button