Internasional

Portugal Gabung Negara yang Akui Palestina, Gelombang Dukungan Dunia Kian Menguat

INDOPOSCO.ID – Dunia kembali mencatat sejarah baru. Pada Minggu (21/9/2025) malam waktu setempat, Menteri Luar Negeri (Menlu) Portugal, Paulo Rangel, mengumumkan bahwa negaranya kini secara resmi mengakui Negara Palestina. Deklarasi bersejarah itu disampaikan langsung di New York, menjadi tonggak penting dalam diplomasi global.

“Portugal memandang solusi dua negara (Palestina dan Israel) sebagai satu-satunya cara menuju perdamaian yang adil dan abadi,” tegas Rangel melalui unggahan di akun resmi Kementerian Luar Negeri Portugal, @mne.pt, Senin (22/9/2025).

Langkah Portugal ini ternyata tidak berdiri sendiri. Beberapa jam sebelumnya, Inggris, Kanada, dan Australia juga mengumumkan pengakuan yang sama. Koordinasi empat negara tersebut dianggap sebagai sinyal kuat bahwa arus internasional kini bergerak semakin nyata ke arah dukungan terhadap Palestina. Kantor berita Palestina, WAFA, menyebut momen ini sebagai kemenangan penting bagi keadilan global dan hak-hak sah rakyat Palestina.

Sinyal perubahan ini kian jelas bila melihat peta diplomasi dunia. Di Eropa, Spanyol, Irlandia, dan Norwegia lebih dulu mengambil langkah serupa, memperkuat posisi Palestina di panggung internasional. Dari Amerika Latin, dukungan juga konsisten mengalir sejak lama dari negara-negara seperti Brasil, Chile, Venezuela, Kolombia, Bolivia, hingga Ekuador.

Tak ketinggalan dunia Islam, yang sejak awal berdiri teguh di belakang Palestina. Mayoritas anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah lama mengakui kedaulatan Palestina dan menjadi pilar dukungan di forum-forum internasional, termasuk di PBB.

Lebih jauh lagi, dukungan tidak hanya datang dari para pemimpin negara. Gerakan masyarakat sipil, organisasi kemanusiaan, hingga parlemen di berbagai belahan dunia terus menekan pemerintah masing-masing agar berani mengikuti jejak serupa.

Dengan semakin banyaknya pengakuan resmi dari berbagai penjuru dunia, perjuangan rakyat Palestina kini memasuki babak baru. Portugal dan negara-negara lain yang bergabung dalam gelombang ini bukan sekadar mengukir catatan diplomatik, tetapi juga menyalakan harapan baru bahwa perdamaian di Timur Tengah bukan hanya mimpi, melainkan tujuan yang kian dekat.

Dari Lisbon hingga Jakarta, dari Eropa hingga Amerika Latin, satu pesan bergema sama, yakni Palestina berhak atas masa depan yang merdeka dan bermartabat. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button