Trump Ultimatum India atas Minyak Rusia, Tarif Baru Siap Diterapkan

INDOPOSCO.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat gebrakan. Dikutip dari BNO News, kali ini, Trump menargetkan India dengan rencana kenaikan tarif besar-besaran, menuduh negara tersebut memperkaya diri dari minyak Rusia di tengah konflik yang masih membara di Ukraina.
“India tidak hanya membeli minyak Rusia dalam jumlah besar, mereka kemudian, untuk sebagian besar minyak yang dibeli, menjualnya di pasar terbuka untuk meraup keuntungan besar,” tulis Trump di akun Truth Social miliknya, Selasa (5/8/2025).
“Mereka tidak peduli berapa banyak orang di Ukraina yang terbunuh oleh mesin perang Rusia,” sambungnya.
Trump menegaskan langkah ini bukan sekadar ancaman. “Karena hal ini, saya akan menaikkan tarif yang dibayarkan India kepada AS secara signifikan,” tegasnya.
Langkah tersebut menandai pertama kalinya Trump secara terbuka menyinggung India sejak ia mengumumkan rencana “tarif sekunder” bulan lalu, yang ditujukan bagi negara-negara yang dianggap menopang perekonomian Rusia.
India selama ini menjadi salah satu mitra dagang utama Rusia, bahkan meningkatkan impor minyak mentah sejak invasi 2022. Bagi Trump, hubungan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte pada 14 Juli lalu, Trump memberikan ultimatum keras kepada Moskow: capai kesepakatan damai dalam 50 hari — yang kemudian ia percepat menjadi hanya 10 hari.
“Jika tidak ada kesepakatan yang tercapai, tarifnya akan menjadi 100%,” ancamnya kala itu.
Selain ancaman tarif, Trump juga mengumumkan paket persenjataan baru untuk NATO. Sistem rudal dan pertahanan udara canggih akan dipasok oleh AS, dengan biaya ditanggung para sekutu, sebelum akhirnya dikirim ke Ukraina.
Dengan langkah berani ini, Trump tampaknya ingin menunjukkan bahwa tak ada negara yang bisa bebas berdagang dengan Rusia tanpa konsekuensi. (her)