Gempa M7,4 di Rusia, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

INDOPOSCO.ID – Pada Minggu (20/7/2025) pukul 13:28:16 WIB; 13:49:02 WIB; dan 14:07:43 WIB di dekat pesisir timur Kamchatka, Rusia diguncang 3 gempa bumi tektonik.
Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Gempa Bumi dan Tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono dalam keterangan, Minggu (20/7/2025).
Ia mengatakan, hasil analisis parameter update menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo (M)6,7; M7,4; dan M6,7.
Dengan Episenter (pusat gempa bumi) pertama terletak pada koordinat 52,99° LU (Lintang Utara); 160,57° BT (Bujur Timur).
“Gempa dikategorikan dangkal, dengan kedalaman hiposenter (pusat gempa bumi) pada 15 km,” kata Daryono.
Lalu, masih ujar Daryono, episenter gempa bumi kedua terletak pada koordinat 52,90° LU; 160,75° BT pada kedalaman 20 km. Sementara episenter gempa bumi ketiga terletak pada koordinat 52,85° LU; 160,85° BT pada kedalaman 9 km.
“Gempa bumi diakibatkan aktivitas subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka (Kurile-Kamchatka Trench) dengan mekanisme naik (thrust fault),” ungkapnya.
“Hasil analisis BMKG, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia,” imbuhnya.
Ia mengimbau masyarakat pesisir di wilayah Indonesia agar tetap tenang. Sebelumnya, menurut US Geological Survey (USGS) atau Survei Geologi AS, seperti dikutip dari AFP, tiga gempa bumi dahsyat melanda lepas pantai timur jauh Rusia pada hari Minggu dan memicu peringatan tsunami.
Gempa Rusia berkekuatan 5,0 dan 6,7 sebelumnya tidak memicu peringatan tsunami, tetapi diikuti oleh gempa berkekuatan 7,4 pada pukul 08.49 GMT, yang mendorong USGS untuk memperingatkan bahwa “gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi” dalam jarak 300 kilometer (186 mil) dari episentrum di Pasifik, di lepas kota Petropavlovsk-Kamchatka. (nas)