AS Kritik Rusia, China yang Menentang Sanksi PBB atas Korut

INDOPOSCO.ID – Amerika Serikat (AS) mengkritik China dan Rusia pada Rabu (11/5) karena kedua negara itu menentang tindakan lebih lanjut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Korea Utara (Korut).
AS juga memperingatkan Dewan Keamanan “tidak bisa tinggal diam lagi” saat Pyongyang mempersiapkan uji coba nuklir ketujuh.
Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Linda Thomas-Greenfield, merujuk pada “dua anggota dewan” yang berpendapat bahwa upaya menahan diri oleh dewan akan mendorong Korea Utara “untuk berhenti meningkatkan ketegangan dan malah datang ke meja perundingan.”
“Jelas, diam dan menahan diri tidak efektif,” kata Thomas-Greenfield dalam pertemuan dewan yang diadakan oleh Amerika Serikat mengenai peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara.
“Sudah waktunya untuk berhenti memberikan izin diam-diam dan mulai mengambil tindakan,” tambahnya.
Korea Utara telah dikenai sanksi PBB sejak 2006 atas program nuklir dan rudal balistiknya. Amerika Serikat ingin Dewan Keamanan beranggotakan 15 negara itu memberikan suara selama Mei pada resolusi yang dirancang AS untuk memberikan sanksi lebih lanjut kepada Pyongyang.
“Kami tidak bisa menunggu sampai (Korea Utara) melakukan tindakan provokatif, ilegal, dan berbahaya lainnya — seperti uji coba nuklir,” kata Thomas-Greenfield, seperti dikutip Antara.