• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Internasional

Taliban Minta Dunia Mengakui Pemerintahan Mereka di Afghanistan

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 19 Januari 2022 - 21:57
in Internasional
taliban

Arsip--Filippo Grandi, Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi, Alessandra Velluci, Direktur Layanan Informasi PBB (UNIS) dan Martin Griffith, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat menghadiri peluncuran rencana tanggap kemanusiaan bagi Afghanistan dan wilayah sekitar untuk 2022, di Jenewa, Swiss, Senin (10/1/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Denis Balibouse/WSJ/djo

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Penjabat perdana menteri pemerintah Taliban Afghanistan, Mullah Hasan Akhund, pada Rabu meminta pemerintah negara-negara untuk secara resmi mengakui pemerintahan Taliban.

Ketika berbicara selama konferensi pers di Kabul, Akhund berargumen bahwa semua persyaratan sudah dipenuhi Taliban.

“Saya meminta semua pemerintah, terutama negara-negara Islam, agar mulai memberi pengakuan,” kata Akhund, saat tampil pertama kali dalam acara utama di depan umum sejak ia menjabat posisi tersebut pada September 2021.

Negara-negara berpengaruh selama ini enggan mengakui pemerintah Taliban, yang merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus.

Sementara itu, negara-negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat telah membekukan miliaran dolar aset perbankan milik Afghanistan serta memotong pendanaan pembangunan, yang dulu menjadi tulang punggung ekonomi Afghanistan.

Baca Juga: China, Rusia, Iran Gelar Latihan Militer Bersama

Pada konferensi pers tersebut, yang juga diikuti oleh beberapa pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Akhund dan para pejabat pemerintah Taliban meminta agar berbagai larangan dilonggarkan supaya dana bisa mengalir masuk ke Afghanistan.

Taliban menyalahkan aksi membekukan dana sebagai biang keladi krisis ekonomi yang semakin buruk.

“Bantuan jangka pendek bukan solusi; kami harus berupaya mencari cara untuk mengatasi berbagai permasalahan secara fundamental,” katanya.

Masyarakat internasional, sementara itu, telah meningkatkan bantuan kemanusiaan, yang dirancang untuk mengatasi kebutuhan mendesak.

Bantuan tersebut sebagian besar disalurkan tidak melalui jalur-jalur resmi.

Namun kendati bantuan digulirkan, Afghanistan menghadapi krisis uang tunai serta ekonomi yang memburuk selama musim dingin yang berat dan jutaan orang di negara itu sudah terjerumus ke jurang kemiskinan.

Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Afghanistan Deborah Lyons juga berbicara pada konferensi pers tersebut.

Lyons mengatakan krisis ekonomi Afghanistan merupakan masalah serius yang perlu ditangani oleh semua negara.

“Perserikatan Bangsa-Bangsa sedang berupaya menghidupkan kembali ekonomi Afghanistan dan secara mendasar menangani masalah ekonomi Afghanistan,” katanya.

Penjabat menteri luar negeri pemerintah Taliban, Amir Khan Muttaqi, mengatakan pemerintah sedang berupaya membangun hubungan ekonomi dengan masyarakat internasional.

“Bantuan kemanusiaan adalah solusi jangka pendek pada masalah ekonomi, tapi yang diperlukan dalam penyelesaian masalah untuk jangka panjang adalah mewujudkan proyek-proyek infrastruktur,” kata Muttaqi. (mg4)

Tags: afghanistanpemerintahanTaliban
Previous Post

Luhut Peringatkan Masyarakat Tidak ke Luar Negeri

Next Post

KBM Galuh Jaya Jabodetabek Desak Arteria Dahlan Meminta Maaf Secara Terbuka

Berita Terkait Posts

anak2
Internasional

Denmark Siapkan Aturan Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 15 Tahun

Senin, 10 November 2025 - 00:02
pelabuhan
Internasional

Kebijakan Trump Tekan Laba Produsen Mobil Jepang dan Jerman

Minggu, 9 November 2025 - 22:03
musium
Internasional

MIA, Museum dengan Koleksi Seni Islam Paling Lengkap di Dunia

Minggu, 9 November 2025 - 06:13
palestina
Internasional

Lawan Agresi Israel, Hizbullah Minta Pemerintah Lebanon Bergabung

Jumat, 7 November 2025 - 13:13
beruang
Internasional

Polisi di Jepang Diizinkan Tembak Beruang karena Serangan Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 00:07
WhatsApp Image 2025-11-03 at 11.04.58
Internasional

Kecam Rencana Kongres AS Caplok Masjid Al-Aqsha, OKI Diminta Bertindak

Senin, 3 November 2025 - 12:12
Next Post
arteria dahlan

KBM Galuh Jaya Jabodetabek Desak Arteria Dahlan Meminta Maaf Secara Terbuka

BERITA POPULER

  • jecoo

    Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2622 shares
    Share 1049 Tweet 656
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    670 shares
    Share 268 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    665 shares
    Share 266 Tweet 166
  • Soroti Penetapan Pahlawan Soeharto, Rocky Gerung: Sejarah Kini Jadi Permainan Statistik

    661 shares
    Share 264 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.