Internasional

Pasukan AS di Korsel Naikkan Status Kewaspadaan Covid-19

INDOPOSCO.ID – Pasukan Amerika Serikat Korea (USFK) meningkatkan status kewaspadaan perlindungan kesehatan pada Sabtu (8/1/2022) setelah melaporkan 682 kasus Covid-19, rekor tertinggi jumlah infeksi mingguan.

Data baru itu menambah total infeksi di kalangan tentara AS di Korea Selatan menjadi 3.027 kasus.

Pasukan Amerika Serikat (AS) sebelumnya mengatakan hampir 90 persen prajurit, anggota keluarga mereka dan orang-orang terkait lainnya telah divaksin.

Di Jepang, Perdana Menteri Fumio Kishida pada Jumat (7/1/2022) mengatakan pemerintah akan mengencangkan pembatasan di 3 wilayah yang menampung pos militer AS untuk menekan lonjakan Covid-19.

Baca Juga: Diduga Berkhianat, Mantan Pejabat Keamanan Kazakhstan Ditangkap

Beberapa pejabat Jepang mengatakan pangkalan-pangkalan itu ikut berperan mengakibatkan lonjakan kasus.

Peningkatan status kewaspadaan menjadi “Bravo Plus” oleh militer AS di Korsel mencakup larangan makan di restoran di luar pos dan mendatangi tempat-tempat publik dalam ruangan, seperti mal, bar, kelab, pusat kebugaran, taman hiburan, bioskop dan panti pijat, menurut USFK di lamannya, Jumat.

Bepergian ke ibu kota Seoul dilarang, melainkan untuk kepentingan dinas atau bagi mereka yang tinggal atau bekerja di sana. Namun, kegiatan seperti belanja kebutuhan pokok dan ritual keimanan diperbolehkan.

“Akibat kasus Covid-19 yang terus muncul di USFK dan Korea Selatan, USFK telah meningkatkan kondisi perlindungan kesehatannya menjadi Bravo Plus di seluruh semenanjung (Korea),” tutur USFK.

USFK adalah satuan di bawah USINDOPACOM, komando kombatan pasukan AS di wilayah Indo-Pasifik.

Korsel telah melaporkan rekor 7.800 kasus infeksi harian setelah meringankan aturan pembatasan sosial berdasarkan skema “hidup bersama Covid-19” pada November.

Lonjakan kasus itu mendorong pihak berhak untuk menerapkan kembali pembatasan yang lebih ketat pada bulan selanjutnya.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 3.510 kasus baru pada Jumat, sehingga totalnya menjadi 661.015 dengan 5.986 kematian selama pandemi.

Kementerian pertahanan Korsel mengatakan 19 kasus baru ditemukan di kalangan militer Korsel pada Jumat, sehingga totalnya menjadi 3.403 kasus. (mg4)

Sumber: Reuters – Dikutip dari: Antara

Back to top button