KBRI Tokyo Bangun Pusat UKM Indonesia di Jepang

INDOPOSCO.ID – Kedutaan Besar Republik Indonesia( KBRI) Tokyo membangun sentra ataupun pusat usaha kecil dan menengah (UKM) sebagai upaya menolong pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan bisnisnya di Jepang.
KBRI Tokyo menandatangani Kesepakatan Bersama Pembentukan Pusat Usaha Kecil Menengah (UKM) di Tokyo dengan Bank Negara Indonesia (BNI) Tokyo, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tokyo, Indonesia Investment Promotion Center (IIPC Tokyo), Garuda Indonesia Tokyo dan Pertamina East Asia.
“Pasar Jepang dikenal dengan standarnya yang tinggi. Namun, jika sudah bisa masuk ke pasar Jepang, produk Indonesia dapat lebih mudah melakukan penetrasi ke pasar internasional. Pembentukan Pusat UKM ini adalah bentuk nyata dari upaya mempercepat pemulihan ekonomi nasional dengan semangat Indonesia Incorporated,” tutur Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) Heri Akhmadi seperti dilansir Antara, Kamis (30/9/2021).
Heri mengatakan kehadiran Pusat UKM (SME Center) ini diharapkan bisa menolong pelaku usaha Indonesia, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) milik diaspora di Jepang dalam pengembangan usaha.
Pelaksana kewajiban General Manager BNI Tokyo Dyah Paramita berkata pihaknya sudah mempersiapkan dukungan berbentuk fasilitas pembiayaan kredit diaspora dan layanan perbankan terintegrasi. “Kantor BNI Tokyo siap untuk menjadi pusat etalase berbagai produk UMKM Indonesia yang telah siap masuk ke pasar Jepang,” ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan BI di Tokyo Causa Iman Karana mengantarkan komitmennya untuk menolong melakukan kurasi produk UMKM binaan Bank Indonesia sesuai dengan detail standar mutu produk di Jepang.
Lewat Pusat UKM, tuturnya, pelaku usaha Indonesia akan memperoleh pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan mutu penciptaan serta perluasan penjualan produk lewat business matchmaking dengan para konsumen Jepang.
Dalam hubungan ini, IIPC Tokyo akan menggunakan Pusat UKM sebagai pusat data yang terintegrasi terkait berbagai kesempatan mendanakan di Indonesia. Dukungan diserahkan oleh Garuda Indonesia Tokyo dan Pertamina East Asia, antara lain dalam wujud promosi ataupun desain peralatan pengiriman produk UMKM Indonesia ke berbagai destinasi di Jepang yang dilewati oleh rute Garuda Indonesia.
Jepang merupakan mitra dagang terbesar kedua Indonesia. Angka perdagangan bilateral kedua negara pada semester I 2021 mencapai 17 miliar dolar AS (Rp243 triliun) dengan surplus di pihak Indonesia mencapai 1, 05 miliar dolar. Total realisasi investasi Jepang di Indonesia dari 2015 hingga triwulan kedua 2021 mencapai 26,18 miliar dolar. (mg4/wib)