Badai Ida di Timur Laut AS Tewaskan 50 Orang

INDOPOSCO.ID – Sedikitnya 50 orang menjadi korban dan tewas akibat Badai Ida yang melanda Timur Laut Amerika Serikat (AS), Minggu (5/9/2021). Pemimpin umat Katolik seluruh dunia Paus Fransiskus meminta mereka yang terkena dampak bencana untuk kuat dalam menghadapi badai tersebut.
Paus Fransiskus menyampaikan belasungkawa kepada para korban akibat Badai Ida hari Minggu di Lapangan Santo Petrus. “Semoga Tuhan menyambut jiwa-jiwa orang mati dan memberi kekuatan kepada mereka yang menderita akibat bencana ini,” kata Paus seperti dikutip Antara, Senin (6/9/2021).
Curah hujan Ida yang tinggi memecahkan rekor sebesar 3,1 inci per jam dan tercatat di Central Park Kota New York pada 1 September lalu. Badai ini menyebabkan tembok-tembok air menghantam kegiatan bisnis, sistem transportasi umum dan 1.200 rumah dan menyebabkan kerusakan yang nilainya mencapai $50 juta atau sebesar Rp713 miliar.
“Jumlah korban manusia sangat besar. Seorang wanita berusia 89 tahun menangis di pelukan saya karena dia tidak punya apa-apa lagi setelah rumah yang ditinggali lebih dari 40 tahun mengalami rusak parah,” kata Gubernur Kathy Hochul menceritakan perjalanan ke East Elmhurst di wilayah Kota Queen’s untuk menaksir kerusakan.
Gubernur New York sebelumnya juga telah menerima deklarasi bencana darurat dari Presiden Joe Biden. Gubernur New York pada Minggu menandatangani dokumen untuk meminta uang federal menutupi biaya perumahan sementara serta membangun kembali rumah para korban.
New York mencatat 17 kematian, empat di Westchester County dan sisanya di New York City, di mana hampir semua korban terperangkap di apartemen bawah tanah ilegal yang merupakan salah satu pilihan terakhir bagi penduduk berpenghasilan rendah di daerah tersebut, ujar juru bicara gubernur.
Di New Jersey, terdapat 27 korban meninggal akibat badai dan empat orang masih hilang, kata juru bicara Gubernur Phil Murphy. Di antara yang hilang ada dua mahasiswa yang terakhir terlihat di Passaic, New Jersey ketika banjir Ida menyapu mereka.
Sebuah misa mahasiswa diadakan pada hari Minggu di Seton Hall University di South Orange untuk mendoakan Nidhi Rana. Nidhi Rana, mahasiswa tahun pertama dari Passaic yang terakhir terlihat bersama temannya Ayush Rana, mahasiswa Montclair State University ketika air menggenangi mobilnya.
Gubernur Louisiana mengatakan jumlah kematian akibat badai meningkat menjadi 12 orang setelah Badai Ida menghantam negara bagian itu 29 Agustus. Badai Kategori 4 itu menumbangkan pohon, saluran listrik, dan puing-puing dengan hembusan angin yang mencapai 172 mil per jam (276 km/jam). Ratusan ribu orang di negara bagian itu berada dalam kegelapan karena aliran listrik yang mati. (wib)