Internasional

AS Kutuk Pelanggaran HAM di Haiti

INDOPOSCO.ID – Amerika Serikat mengutuk pelanggaran sistematis terhadap hak asasi manusia, kebebasan mendasar dan serangan terhadap pers di Haiti dan mendesak pemerintah untuk melawan maraknya geng dan kekerasan. .

Kekerasan telah meningkat di negara Karibia yang miskin itu saat geng-geng yang bersaing bertempur satu sama lain dan polisi menguasai jalan-jalan, menggusur ribuan orang dan memperburuk krisis kemanusiaan.

Pada Selasa (29/6) malam, sedikitnya 15 orang tewas sebagai pembalasan atas pembunuhan anggota serikat polisi Guerby Geffrard, kata Direktur Jenderal Kepolisian Nasional, Leon Charles, pada konferensi pers, Rabu (30/6/2021). Di antara mereka yang tewas adalah dua wartawan.

“Amerika Serikat sangat prihatin dengan hilangnya nyawa dan ketidakamanan umum sebagai akibat dari kekerasan terkait geng. Kekerasan, korupsi dan impunitas telah menghambat tujuan pembangunan Haiti dan aspirasi rakyat Haiti untuk kehidupan yang lebih baik,” kata Kedutaan AS di Haiti melalui Twitter seperti dikutip Antara, Kamis (1/7/2021).

Kelompok bersenjata jadi semakin kuat di Haiti dalam beberapa tahun terakhir karena kerusuhan politik, meningkatnya kemiskinan dan rasa impunitas, demikian organisasi hak asasi seperti Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia nirlaba mengatakan.

Pemilu yang dijadwalkan pada September bisa menjadi faktor meningkatnya kekerasan terhadap polisi baru-baru ini, yang tidak diperlengkapi senjata memadai untuk menghadapi anggota geng yang telah memperoleh senjata yang canggih. (wib)

Back to top button