Prabowo Hadir Langsung di Sidang Umum PBB, Serukan Reformasi Tata Kelola Global
INDOPOSCO.ID – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dipastikan bakal menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) di Amerika Serikat pada, Senin (23/9/2025). Kehadiran kepala negara dalam forum tersebut menegaskan diplomasi Indonesia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menekankan, arti strategis forum tersebut bagi Indonesia tidak hanya kembali tampil di level tertinggi pada forum PBB, melainkan sikap Indonesia tidak berubah menyuarakan reformasi tata kelola global berkeadilan.
“Sidang Majelis Umum tahun ini menjadi momentum penting bagi Indonesia, menegaskan posisi Indonesia sebagai pemimpin Global South, yang konsisten menyuarakan agenda reformasi tata kelola dunia agar lebih adil dan inklusif,” kata Teddy dalam laman resmi Presiden RI, Jakarta, (20/9/2025).
Ia mengemukakan, Prabowo dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada sesi Debat Umum PBB. Sementara pembukanya dilakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan disusul pidato Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva.
“Sesuai jadwal yang diterima, Presiden Prabowo akan menyampaikan pidato pada urutan ketiga pada sesi Debat Umum PBB pada 23 September 2025, setelah Presiden Brasil dan Presiden Amerika Serikat,” ucap Teddy.
Prabowo memulai lawatan ke luar negeri mulai, Jumat (19/9/2025) malam. Namun, ia bakal lebih dulu singgah di Osaka, Jepang untuk mengunjungi Pavilion Indonesia di Osaka Expo. Selanjutnya melanjutkan penerbangan ke New York, Amerika Serikat.
Menteri Luar Negeri Sugiono telah mengonfirmasi agenda Presiden Prabowo di luar negeri. “Memulai rangkaian kunjungannya ke New York dalam rangka menghadiri, sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ke-80,” jelas Sugiono terpisah dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta dilihat, Sabtu (20/9/2025).
Setelah kunjungan ke New York, Prabowo akan melanjutkan kunjungan resmi ke Ottawa, Kanada, pada 24 September 2025, melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada. Pada 26 September 2025, ia melanjutkan lawatannya ke Den Haag, Belanda. (dan)
