Headline

Konflik Thailand-Kamboja Memanas: 14 Tewas, Lebih dari 110 Ribu Orang Mengungsi

INDOPOSCO.ID – Kekerasan yang telah lama membayangi perbatasan Thailand dan Kamboja akhirnya meledak menjadi konflik bersenjata terbuka. Pada Kamis malam (24/7/2025), tembakan pertama Kamboja pun dilepaskan ke Negeri Gajah Putih.

Dalam waktu kurang dari 24 jam, 14 nyawa melayang dan sedikitnya 46 orang terluka. Lebih dari 110 ribu penduduk sipil kini menjadi pengungsi, dipaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari perlindungan dari kobaran konflik.

Militer kedua negara terlibat baku tembak intens. Bahkan, jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS) kabarnya dikerahkan oleh Thailand dalam serangan udara balasan. Ketegangan yang selama ini tertahan akhirnya mencapai titik didih, dan masing-masing pihak saling menyalahkan atas meletusnya eskalasi.

Menteri Kesehatan Thailand, Somsak Thepsuthin, menyebut serangan terhadap fasilitas sipil, termasuk sebuah rumah sakit, sebagai tindakan yang harus dikategorikan sebagai kejahatan perang.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat untuk konflik perbatasan, Dr. Warot Chotipittayasunon, mengungkap situasi terbaru pada Kamis (24/7/2025) malam.

“Hingga pukul 21.00 waktu setempat, jumlah total korban jiwa tercatat sebanyak 14 orang, dengan 46 orang mengalami luka-luka, sehingga total jumlah individu yang terdampak mencapai 60 orang. Upaya evakuasi besar-besaran telah memindahkan 112.643 warga sipil ke tempat yang aman dari zona berisiko tinggi,” ujar Warot, seperti dikutip dari unggahan akun Instagram media harian di Bangkok, The Nation Thailand, pada Jumat (25/7/2025).

Di tengah keputusasaan dan kekacauan, muncul seruan solidaritas. Pesan belasungkawa dan dukungan bagi mereka yang terdampak pun menggema di media sosial.

“Bangsa menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada semua yang telah kehilangan orang tercinta atau terdampak oleh ketegangan kekerasan di sepanjang perbatasan Thailand-Kamboja,” tulis The Nation Thailand di unggahan lain.

“Kami memberikan dukungan sepenuhnya dan doa terbaik bagi seluruh warga setempat serta para petugas yang berdedikasi di wilayah tersebut. Bersama, kita akan melewati masa-masa sulit ini,” ungkap pernyataan tersebut menambahkan. (her)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button