Headline

Profil Istri Menteri UMKM, Dulu Menghiasi Layar Kaca Kini Diduga Minta Fasilitas Negara

INDOPOSCO.ID – Sosok Agustina Hastarini masih menjadi perbincangan hangat, setelah viral surat edaran dengan kop Kementerian UMKM terkait diduga permintaan pengawalan dirinya untuk kunjungan ke luar negeri. Latar belakangnya menarik untuk disimak.

Tina Astari sapaan karib Agustina dulunya dikenal artis pada awal tahun 2000-an. Dia kerap menghiasi layar kaca melalui tayangan sinetron, seperti Darah Gudang, Zahra, Sinar, Wanita Perindu Surga, dan Cinta yang Hilang. Ia membintangi sinetron terakhirnya pada tahun 2018.

Sementara film layar lebar yang pernah dimainkannya yaitu, Lari dari Blora (2008) dan The Promise (2017). Serta film terbarunya adalah film Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020).

Selain latar belakangnya di dunia hiburan Tanah Air, Tina dikenal sebagai pengusaha yang masih berkaitan erat dengan profesi sebelumnya. Ia memiliki dua brand kecantikan dan kesehatan, yakni Larina Beauty dan Freshphoria.

Tina dan Maman menikah pada 20 November 2011. Mereka dikaruniai dua anak yakni, Merpati Cattleya dan Garuda Bimasena. Kini, ia aktif di lingkaran birokrasi. Dalam kapasitas sebagai istri pejabat negara, Tina menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM.

Mengenai polemik keberangkatannya ke luar negeri, suaminya sekaligus Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman telah klarifikasi dengan mendatangi KPK pada, Jumat (4/7/2025). Anggapan publik menyebut sang istri menggunakan uang dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dibantahnya.

“Saya sampaikan, satu rupiah pun tidak ada dari uang negara,” ucap Maman di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/7/2025).

Ia menjelaskan, kepergian istrinya ke luar negeri dalam rangka mendampingi anaknya berstatus pelajar tingkat SMP. Dia mengikuti pertandingan misi budaya, yang diklaimnya secara rutin dilakukan pihak sekolah.

“Berangkat ke sana 27 orang, anak-anak muda yang dengan segala harapan besar ingin berprestasi,” tutur Maman.

Ia mengklaim, kedatangannya ke KPK merupakan inisiatif sendiri dan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat negara. Ia turut membawa berkas bukti pembayaran yang digunakan istrinya saat ke luar negeri.

“Saya tunjukkan dan saya sampaikan, dokumen-dokumen pembayaran langsung dari rekening pribadi istri saya,” imbuh politikus Golkar itu. Namun, ia berdalih tidak pernah memberi arahan penerbitan surat untuk istrinya pergi ke luar negeri. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button