Headline

Ucapan Kasar Gus Miftah ke Penjual Es Teh Dinilai Cederai Tugas Utusan Khusus Presiden

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP Ikappi) Abdullah Mansuri kritik pernyataan pendakwah Miftah Maulanan Habiburrahman atau sapaan karibnya Gus Miftah, yang mengumpat pedagang kaki lima penjual es teh. Kejadian itu terjadi dalam acara tabligh akbar di Magelang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 25 November 2024.

Menurutnya, ucapan tak pantas yang dilontarkan Gus Miftah tidak hanya melukai perasaan pedagang kecil, tetapi tidak mencerminkan sikap seorang tokoh agama dan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

“Sebagai figur publik sekaligus pejabat yang seharusnya menjadi teladan, ucapan seperti itu sungguh disayangkan. Pedagang kaki lima adalah kelompok yang bekerja keras demi menghidupi keluarga mereka,” kata Mansuri dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (4/12/2024).

Pernyataan Gus Miftah dinilainya berpotensi merusak citra kepemimpinan dan merugikan kelompok masyarakat kecil, yang selama ini membutuhkan perlindungan dan dukungan.

“Gus Miftah memiliki peran besar dalam menjaga harmoni sosial. Ucapan kasar seperti ini justru kontraproduktif dengan tugas tersebut,” kritiknya.

Ikappi, yang selama ini menjadi wadah aspirasi pedagang pasar dan kaki lima, mendesak Gus Miftah untuk memberikan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka.

“Kita berharap agar seluruh pejabat publik menggunakan hati nurani dalam berkomunikasi dengan pihak manapun. Ini persoalan etika dan keberpihakan,” ucap Mansuri.

Dari video yang beredar, Gus Miftah mulanya bertanya kepada penjual es teh itu. Barang dagangannya memang terlihat masih banyak, ia kemudian memberikan pernyataan yang kurang mengenakan.

“Es mu ijek okeh ra? masih? yo didol goblok (es mu masih banyak gak? masih? ya dijual goblok,” ucap Gus Miftah dalam tayangan video di media sosial baru-baru ini.

Dalam kesempatan lain, Gus Miftah telah menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di tengah masyarakat. Hal tersebut dianggapnya hanya sebuah guyonan.

“Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya,” tutur Gus Miftah dalam tayangan video. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button