Headline

Pengamat Nilai Prabowo Khawatir Soal Polemik UKT Bisa Bebani Pemerintahan Mendatang

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik sekaligus alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ray Rangkuti melihat ada kekhawatiran dari Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto soal melonjaknya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sebab, jika tak terselesaikan dapat membebani pemerintahan mendatang.

“Prabowo akan menerima beban persoalan di masa pemerintahannya, Oktober nanti,” kata Ray Rangkuti melalui gawai, di Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Menurutnya, kritik yang disampaikan Prabowo mengisyaratkan agar permasalahan tersebut bisa dibereskan di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Karena itulah, Prabowo berharap masalah ini segera ditangani oleh pemerintahan Jokowi,” ujar Ray.

Ia menilai, kritik tersebut seperti menyoroti kinerja pemerintahan Jokowi. “Bahwa beliau (Prabowo), sedang tidak senang dengan cara pemerintah yang seperti lamban bahkan tidak terlalu peduli pada kenaikan UKT yang hampir tanpa kontrol,” tutur Ray.

Bahkan kali pertama, sejak Prabowo dinyatakan menang Pilpres 2024, secara terbuka mengkritik satu sikap, pandangan dan cara pemerintah menangani satu isu.

Presiden terpilih Prabowo Subianto bertekad, untuk meringankan UKT di perguruan tinggi negeri (PTN). Karenanya, dalam kepemimpinannya akan bekerja keras mewujudkan keinginan tersebut.

“Apalagi di universitas negeri yang dibangun oleh uang rakyat (uang APBN) harus jangan tinggi, kalau bisa sangat minim atau gratis. Ini kita harus hitung dan bekerja keras untuk itu,” imbuh Prabowo secara terpisah dalam acara wawancara eksklusif di salah satu TV swasta nasional bertajuk “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia,” Rabu (22/5/2024). (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button