Polda Jabar Didesak Gelar Konferensi Pers Tampilkan Perong, Redam Kecurigaan Salah Tangkap

INDOPOSCO.ID – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mendorong Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menggelar jumpa pers dan menampilkan satu tersangka berstatus daftar pencarian orang (DPO), Pegi Setiawan alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Sebab, sebagian masyarakat meragukan keaslian sosok tersangka itu.
Polisi berhasil menangkap Perong di Bandung pada Selasa (22/5/2024) malam. Dia ditangkap sepekan setelah Polda Jawa Barat menerbitkan DPO tersangka kasus pembunuhan Vina pada, Selasa (14/5/2024).
“Agar masyarakat yakin, tidak salah tangkap atau orang lain, maka segera bikin pers rilis yang menayangkan langsung fisik dari si tersangka,” kata Hotman Paris dalam akun Instagram miliknya @hotmanparisofficial, Kamis (23/5/2024).
Menurutnya, menampilkan tersangka dalam kasus pidana sudah sangat lumrah dilakukan jajaran kepolisian saat jumpa pers. Maka seharusnya dalam kasus pembunuhan Vina dilakukan hal serupa.
“Karena hal tersebut, sudah sering ditayangkan ribuan kali dilakukan hal yang sama oleh Kepolisian Republik Indonesia,” ujar Hotman Paris.
Sementara itu, ada sebagian masyarakat yang mengirimkan pesan lewat akun media sosialnya, yang mempertanyakan sosok pria yang ditangkap polisi terkait kasus Vina.
“Sudah jutaan orang DM (direct message) saya, meragukan apakah itu benar orangnya,” imbuh Hotman.
Total ada 11 tersangka dalam kasus tersebut, delapan orang telah diadili, satu orang tersangka berstatus DPO telah diringkus. Sehingga masih ada dua orang yang buron. Kasus tersebut terjadi di Cirebon, Jawa Barat pada tahun 2016 silam.
Perong merupakan salah satu tersangka yang masuk daftar pencarian kepolisian. Dia berusia sekitar 30 tahun, dengan ciri-ciri tinggi 160 sentimeter (cm), badan kecil, memiliki rambut keriting dan kulit hitam.
Tersangka kedua, bernama Andi masih belum ditangkap. Dia berusia sekitar 30 tahun, ciri-ciri tinggi 165 cm, badan kecil, rambut lurus dan memiliki kulit hitam. Ketiga, adalah Dani belum ditangkap. Dia berusia sekitar 28 tahun, ciri-ciri tinggi 170 cm, badan sedang, rambut keriting dan warna kulit sawo matang. (dan)