Duet dengan Anies, PKB: Cak Imin Jadi Tauladan Politik

INDOPOSCO.ID – Deklarasi pasangan bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar memang sarat dengan intrik politik.
“Pasangan Anies-Muhaimin tidak terlibat dalam upaya pengkhianatan. Semua tahapan proses tersebut transparan dan dapat dipahami oleh semua pihak,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Luluk Nur Hamidah kepada redaksi, Rabu (6/9/2023).
Dia menekankan pentingnya fokus pada tujuan utama PKB, yaitu takdir yang menghubungkan kedua calon ini, tanpa ada tindakan pengkhianatan.
“PKB telah setia selama 25 tahun dalam berpolitik dan tidak pernah menjadi pengkhianat terhadap Indonesia. Baik saat bergabung dalam koalisi Presiden SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) selama 10 tahun maupun dalam koalisi Presiden Joko Widodo selama 10 tahun, PKB selalu menjadi mitra yang loyal,” ucap Luluk.
Ia juga mengingatkan dalam koalisi Presiden SBY, terdapat insiden-insiden kecil dan manuver dari partai-partai lain, namun PKB tetap setia dalam koalisi tersebut.
“Saya merasa bahwa Cak Imin bisa menjadi tauladan dalam berpolitik karena mampu mengatasi berbagai tantangan dengan tertawa dan menyimpan semua riak politik yang dihadapi,” kata Luluk.
Ia berharap pasangan bacapres dan bacawapres Anies-Muhaimin bukan hanya menjadi pasangan pertama yang mendaftar dalam Pilpres 2024, tetapi juga mampu memenangkan kontestasi dan memimpin Indonesia.
“Kemenangan Anies-Muhaimin akan menjadi kemenangan bagi generasi muda, membuktikan bahwa politik dapat dijalani dengan cara yang baik, dengan prinsip kesantunan dan etika, sambil memiliki visi besar untuk kemajuan Indonesia di tengah persaingan global,” pungkasnya.(fer)