Konflik Wadas, Komnas HAM : Tidak Lagi Gunakan Pendekatan Keamanan

INDOPOSCO.ID – Komisi Perlindungan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) meminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengevaluasi pendekatan yang dilakukan menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Hal itu disampaikan, setelah menerima penjelasan perkembangan di Desa Wadas dan rencana penyelesaian dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam pertemuan di Puri Gedeh, Semarang Jawa Tengah, Jumat,(11/2/2022).
“Tidak lagi menggunakan pendekatan keamanan, namun mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif. Serta berbasis sikap dan kebutuhan warga,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Jumat (11/2/2022).
Baca Juga : Komnas HAM Minta Penyelesaian Kasus Wadas Dilakukan secara Humanis
Komnas HAM juga meminta kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mendorong, menggunakan konsep pendekatan keadilan restoratif dalam penyelesaian konflik sosial.
“Menyiapkan konsep penyelesaian yang berbasis pada kebutuhan warga, serta menghormati prinsip-prinsip hak asasi manusia,” imbuh Beka.
Hadir dalam pertemuan itu yakni, Komisioner Komnas HAM RI Beka Ulung Hapsara, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo, beserta jajarannya dan dihadiri tokoh NU K.H. Imam Aziz.
Konflik itu dilatarbelakangi oleh proyek pemerintah, karena warga menolak lahannya dibebaskan untuk penambangan batu andesit.
Peristiwa itu viral di media sosial pada, Selasa (8/2/2022), banyak beredar video ratusan aparat dengan senjata lengkap mendatangi Desa Wadas. Dari video juga nampak sejumlah warga ditangkap dan digelandang oleh aparat.(dan)