Menthut Bertemu Satu Meja Bermain Domino dengan Eks Tersangka Illegal Loging, Firman Soebagyo: What’s Wrong?

INDOPOSCO.ID – Politisi Golkar Firman Soebagyo, menyayangkan adanya foto viral pertemuan satu meja Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Anthoni dan Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding dengan Azis Wellang, eks tersangka kasus pembalakan liar hutan di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) pada awal September ini.
Menurutnya, hal itu menunjukkan ketidakpekaan kedua menteri tersebut atas kondisi negara saat ini yang sedang mendapat sorotan rakyat.
“Saya kira ini sesuatu yang aneh. Kedua menteri ini tidak memiliki sense of crisis,” kata Firman saat dihubungi INDOPOSCO.ID, Minggu (7/9/2025).
Ia menegaskan bahwa dengan alasan apapun, tidak seharusnya Menteri Kehutanan duduk bareng dengan seseorang yang pernah berperkara dengan pihaknya.
“Dengan alasan apapun, bagi saya pertemuan itu bahkan diselingi bermain kartu adalah hal yang tak dibenarkan antara pihak yang saling berperkara,” katanya.
“Bahkan meski mereka tetiba bertemu di acara pesta pernikahan, maka wajib mereka menghindari adanya pertemuan dengan pihak yang pernah berpekara. Sulit rasanya mengatakan kalau mereka tidak tahu dari latar belakang orang-orang yang akan ditemuinya,” sambungnya.
Atas dasar ini, kata Firman, selaku Anggota Komisi IV DPR RI sudah menjadi kewajiban untuk mengawasi kinerja dari Kementerian Kehutanan.
Untuk itu, lanjut Firman, dirinya menyatakan akan meminta klarifikasi langsung Menteri Raja Juli Anthoni dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR.
“Saya kira wajar dan wajib bagi kami untuk mempertanyakannya. What’s wrong, ada apa di balik pertemuan itu?” cetus dengan nada tinggi.
“Karena kami baru saja melakukan pertemuan dengan Menhut untuk membahas RKA-KL (anggaran tahun 2026), maka nanti kami akan mengklarifikasi hal ini saat ada agenda pertemuan dengan Menhut berikutnya. Sebagai mitra tentunya menjadi kewajiban bagi Komisi IV untuk melakukan pengawasan,” pungkasnya.
Sementara, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengklaim tidak mengenal sosok Azis Wellang, yang pernah berstatus tersangka kasus pembalakan liar hutan saat bermain domino di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Ia baru mengetahui yang bersangkutan setelah gambar dirinya viral.
“Saya tidak kenal dengan dua pemain lainnya,” kata Raja Juli dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (6/9/2025).
Setelah berita tersebut beredar, ia baru tahu bahwa yang bersangkutan pernah terjerat illegal logging. “Saya baru tahu bahwa salah seorang yang ikut main tersebut adalah Azis Wellang yang diberitakan sebagai pembalak liar,” ujar Raja Juli.
Sementara mengenai gambar dirinya yang viral saat bermain domino, kala itu dirinya tengah bertemu dengan Menteri P2MI Abdul Kadir Karding.
“Saya janjian bertemu mas Menteri Karding. Mas Menteri Karding meminta saya ‘nyamperin’ beliau di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS),” ujar Raja Juli.
Ia berdiskusi dengan Karding, yang merupakan Sekjen KKSS. Persamuhan itu terjadi di ruang belakang dan berlangsung selama 2 jam. Namun, ia tak menjelaskan waktu pertemuan tersebut terjadi.
“Tidak ada tema diskusi kami menyangkut kasus pembalakan liar sama sekali. Mendekati jam 24.00 saya pamit pulang kepada beliau,” tutur politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
Dalam ruangan lainnya, ia melihat sejumlah orang sedang beramain domino. Ia kemudian bersama Karding mengaku diajak ikut bermain.
“Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah 2 kali ‘putaran’, saya pamit pulang kepada Mas Menteri Karding dan banyak orang yang ada di ruang tamu tersebut,” imbuh Raja Juli. (dil)