Headline

Cegah Omicron, Surveilans Genomik Terus Dilakukan

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, bahwa pihaknya mempunyai penguatan surveilans genomik untuk mengetahui mutasi varian baru Covid-19. Sekaligus langkah antisipasi mengendalikan varian baru masuk ke Indonesia.

Saat ini, terus melakukan surveilans genomik secara ketat setiap kasus yang terdeteksi positif melalui Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi pelaku perjalanan dari luar negeri, maupun kasus yang ada di wilayah.

Adapun surveilans genomik dilakukan oleh jejaring surveilans genomik yang terdiri dari 21 laboratorium sekuensing di bawah koordinasi Kemenkes.

Baca Juga : Kemenkes Bantah Kabar 4 Warga DKI Kena Omicron

“Iyah (masih dilakukan surveilans genomik), seluruh kasus positif di pintu masuk negara,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi saat dikonfirmasi informasi temuan varian Omicron di Indonesia, Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Nadia membantah terkait ditemukannya varian Omicron dari warga DKI Jakarta. Hingga saat ini varian baru virus Coroba B.1.1.529 belum terdeteksi di Indonesia.

Informasi tersebut mendadak menghebohkan media sosial. Semula dari hasil pemeriksaan sampel di Laboratorium Farmalab, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga : Pembatasan Wisatawan Asing Jadi Upaya Cegah Varian Omicron

“Sampai saat ini belum ditemukan (Omicron),” ujar Juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan itu.

Temuan kasus Covid-19 diduga Omicron pertama kali dimuat melalui laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi pada, Selasa (7/12/2021). Laman tersebut menyebut ada empat warga Jakarta terpapar Omicron.

“Jadi 4 orang warga yang terpapar virus omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi, tetapi warga DKI Jakarta,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bekasi Sri Enny Maniarti. (dan)

Back to top button