Gaya Hidup

Ini Langkah untuk Mengurangi Emisi Karbon di Jalan Raya

INDOPOSCO.ID – Isu perubahan iklim menjadi salah satu ancaman terbesar bagi dunia saat ini. Untuk menghadapi persoalan ini, tentu kemitraan atau kerja sama serta soliditas semua pihak sangat dibutuhkan sebagai kunci utama.

Menyikapi hal itu, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) turut hadir berupaya untuk terus mendukung pemerintah dalam upaya mencapai net zero carbon, khususnya di Indonesia.

Vice President Dicector Djarum Foundation, FX Supanji mengatakan, pihaknya selalu memulai program yang dikerjakan dari rumah sendiri. Dengan begitu, untuk pelaksanaan program trembesi, telah diawali oleh pihaknya di jalur Kudus-Demak pada tahun 2010.

Baca Juga : Upaya Pemerintah Dalam Penurunan Emisi, Ini Strateginya

“Kemudian Pantura, tol trans Jawa hingga akhirnya di tahun 2020 lalu kami pun mulai melakukan penanaman di tol Trans Sumatera. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam upaya mendukung program pemerintah,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).

pohon trembesi

Tingginya volume kendaraan di berbagai ruas jalan, baik tol maupun jalur antar kota menjadi dasar kuat bagi DTFL untuk melakukan penanaman di sekitar area tersebut. Hal ini dilakukan guna mengurangi emisi karbon yang hadir di jalan raya.

Sementara, Dosen Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. H. Endes N. Dahlan mengatakan, trembesi dapat menyerap CO2 sebesar 28.5 ton per pohon per tahun dibandingkan dengan pohon akasia yang hanya mampu menyerap 5,3 ton per tahun dan kenanga 0,5 ton per tahun.

Baca Juga : Kementerian ESDM-IRENA Tingkatkan Kerja Sama untuk Capai Nol Emisi

“Kandungan 78 persen nitrogen di udara membuat trembesi mampu bertahan hidup di lahan marjinal hingga lahan kritis, seperti lahan bekas tambang. Bahkan, trembesi dapat bertahan pada tanah dengan tingkat kesamaan tinggi dan kering,” sebutnya.

Dalam penanaman, BLDF melakukan pembibitan trembesi di pusat pembibitan tanaman (PPT) yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Di sana, bibit-bibit trembesi dirawat hingga akhirnya siap untuk ditanam di berbagai ruas jalan.

Tak hanya berhenti pada tahap penanaman, BLDF juga berkomitmen untuk melakukan perawatan trembesi selama tiga tahun hingga pohon trembesi tersebut dapat tumbuh dan berkembang secara mandiri.

Sejak program ini dimulai, DTFL telah menanam trembesi di sepanjang 2.817 kilometer dengan jumlah 150.750 pohon, terbentang di jalur Pantura (Pantai Utara Jawa), Trans Jawa, Lingkar Madura, Lombok, hingga Sumatera.(arm)

Back to top button