Pamer Payudara di YIA, Psikolog: Harus Ditelusuri Motif Pelaku
INDOPOSCO.ID – Psikolog Prof Musni Umar mengatakan, perilaku ekshibisionis belum tentu karena gangguan jiwa. Bisa saja, perilaku tersebut didorong untuk popularitas.
“Ini fenomena baru, perilaku ini untuk memunculkan diri, mempopulerkan diri di tengah keterbukaan informasi,” ujar Musni Umar melalui gawai, Sabtu (4/12/2021).
Didukung media sosial (Medsos), menurut dia, perilaku menyimpang ini akan muncul bertepatan dengan momentum tertentu. Tentu momentum yang menjadi perhatian publik.
“Orang populer itu mendapatkan akses dimana-mana dan juga mendapat ekonomi dari sana. Ini fenomena sosial yang tak pernah kita duga sebelumnya,” katanya.
Baca Juga: Pengamat: Bandara Yogyakarta Seharusnya Punya Polsek Khusus
Terkait kasus ekshibisionis diduga di YIA, masih ujar Musni, bisa diindikasikan kelainan jiwa. Sebab, pelaku mempertontonkan alat vitalnya.
“Ini harus ditelusuri terutama rekam jejak pelaku. Apakah dia sudah melakukan berkali-kali, atau baru sekali? Bisa jadi pelaku tengah menghadapi persoalan yang membuat stress,” terangnya.
“Dia melakukan sesuatu di luar kewajaran untuk menghilangkan rasa stress. Ini bisa saja terjadi dan menimpa seseorang,” imbuhnya.
Sebelumnya, viral di dunia maya video aksi eksibisionis di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Video berdurasi 1 menit 22 detik ini berisi seorang wanita berambut panjang warna hitam mengenakan baju abu-abu dengan garis hitam dan rok panjang hitam sedang memainkan payudara dan alat kelaminnya.
Wajah wanita tersebut tertutup masker dan kacamata. Pengambilan video diketahui dilakukan di gedung parkir Bandara YIA. (nas)
