Taliban Ingin Jadikan Afganistan Terbuka dan Menghormati Perempuan
INDOPOSCO.ID – Pengamat Timur Tengah Hasbullah Sastrawi mengatakan, Taliban telah berubah sejak 20 tahun lalu. Dan yang terjadi saat ini, menurutnya, adalah penjajakan Amerika Serikat (AS) atas perubahan Taliban.
“Pertemuan di Qatar merupakan bukti Taliban telah berubah. Mereka telah membentuk kantor perwakilan di Qatar,” ujarnya dalam acara daring, Rabu (18/8/2021).
Keputusan AS, lanjut dia, merupakan keputusan perundingan antara Taliban dan perwakilan Amerika pada akhir Februari 2020 lalu.
“Sampai hari ini (kesepakatan dengan AS), Taliban tidak menjadikan Afganistan menjadi kantong bagi kelompok-kelompok teroris,” ungkapnya.
Karena, dikatakan dia, kedatangan AS ke Afganistan hanya untuk mengejar dan menghukum Osama bin Laden. Karena itu, Amerika meminta kepada Taliban untuk membuktikan komitmennya.
“Kalau mau ada perubahan hubungan ke depan, AS minta Taliban membuktikan, tanah Afganistan menjadi tempat kelompok terorisme,” ujarnya.
“Taliban ingin mendapatkan pengakuan internasional, mereka telah berubah. Afganistan ke depan akan menjadi negara terbuka dan menghormati perempuan,” imbuhnya. (nas)
