Tiga Warga Jatim Terinfeksi Covid-19 Varian Baru dari Inggris dan Afrika Selatan

INDOPOSCO.ID – Covid-19 diketahui sudah bermutasi dan melahirkan beberapa varian baru. Seperti varian virus Corona B117 yang ditemukan di Inggris (UK Strain) dan varian B.1.351 strain Afrika Selatan.
Sejauh ini, tercatat ada tiga warga Jawa Timur (Jatim) yang terkonfirmasi terjangkit. Di antaranya warga Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jember dengan varian B.1.17 UK strain dan Kabupaten Sampang dengan varian B.1.351 strain Afrika Selatan. Mereka saat ini ditangani secara intensif dan ketat di Rumah Sakit (RS) Lapangan Indrapura.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, virus varian baru tersebut dibawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Jatim.
“Mereka dirawat di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura. Mereka ditempatkan di kamar khusus, baik yang dari Sampang maupun dari Jember,” katanya kepada media, Selasa (18/5/2021).
Sementara untuk kasus yang di Mojokerto, dinyatakan sudah sembuh. Lantaran yang bersangkutan tidak mengalami gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Namun demikian, sudah dilakukan tracing terhadap kontak erat.
“Ada dua varian yang berbeda, satu B.1.17 itu berarti strain UK, kemudian satu B.1.351 strain dari Afrika Selatan. Sama sama didalam penanganan cukup ketat lah,” imbuhnya.
Kini kedua pasien dilakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Indrapura Surabaya. Khofifah juga berpesan agar pasien lain tidak perlu khawatir, lantaran keduanya di tempatkan di kamar yang berbeda.
“Mereka masing ada di kamar sendiri, jadi seluruh pasien di Rumah Sakit Darurat Laoangan gak usa khawatir, karena proses penanganannya Insya Allah cukup ketat,” tegasnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Kohar Hari Santoso menyebut, pencarian kontak erat terhadap kedua pasien telah dilakukan. Berdasarkan pantauannya, Kondisi kesehatan kedua pasien sudah membaik dan tercatat tanpa gejala.
“Jadi kami sudah ikuti ke rumahnya, dan mereka sudah pada posisi sudah di karantina dan isolasi, jadi Insya Allah penyebarannya terkendali,” katanya singkat. (son)