Polemik TWK, DPR: Ada Indikasi KPK Terima Pesanan

INDOPOSCO.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jangan menerima pesanan dari luar untuk menyingkirkan orang-orang yang memiliki integritas. Apalagi mereka sudah mengabdi di KPK sudah puluhan tahun.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Demokrat Santoso melalui gawai, Minggu (9/5/2021).
Ia menilai tes seleksi alih status pegawai KPK tidak wajar. Apalagi beberapa pihak menyebut soal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK) melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).
“Kalau pertanyaannya menjurus privasi itu jelas melanggar HAM. Kan kita saja ada 4 mahzab. Misalnya kita kaitkan pertanyaan TWK salat Subuh menggunakan doa Qunut atau tidak? Ini di 4 mahzab tidak dipermasalahkan,” terangnya.
Menurut Santoso, seleksi alih status pegawai di KPK sangat jelas ingin membumihanguskan orang-orang KPK yang memiliki integritas tinggi. Seharusnya, internal KPK sendiri mampu menciptakan soliditas di dalamnya.
“Jangan bermain-mainlah.KPK kan sedang jadi sorotan terkait pelemahan fungsi antirasuahnya,” katanya.
Santoso kembali mengungkapkan, ada indikasi pihak-pihak tertentu yang sudah lama mengincar pegawai-pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi.
“Indikasi pesanan dari pihak luar ini sangat jelas. Mereka sudah mengincar sejak lama untuk menyingkirkan pegawai-pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi,” ucapnya. (nas)