Galaxy S25 Series Kini Dukung Bahasa Indonesia, Ngobrol Sama AI Jadi Makin Gampang!

INDOPOSCO.ID – Samsung kembali menghadirkan inovasi yang bikin pengalaman pengguna makin menyenangkan. Lewat Galaxy S25 Series, fitur andalan Galaxy AI kini resmi mendukung Bahasa Indonesia!.
Artinya, pengguna di Tanah Air bisa lebih leluasa dan nyaman saat berinteraksi dengan kecerdasan buatan di smartphone mereka tanpa harus pakai bahasa formal atau kaku.
Ngasih Perintah ke AI Gak Perlu Ribet
Dengan hadirnya dukungan Bahasa Indonesia, pengguna Galaxy S25 bisa memberikan perintah ke AI dengan gaya bahasa sehari-hari. Gak perlu susun kalimat baku atau ribet mikirin tata bahasa yang benar. Cukup bilang, “Cari foto waktu aku di Bali,” atau “Buka pengaturan suara,” Galaxy AI langsung paham dan jalankan perintah kamu.
Ini tentu jadi angin segar buat pengguna yang selama ini merasa canggung atau kesulitan bicara dengan AI dalam bahasa asing atau terlalu teknis.
Cari Foto di Galeri Jadi Sekejap Aja
Salah satu fitur yang paling terasa manfaatnya adalah pencarian foto di galeri. Dengan perintah santai seperti, “Cari foto sama kucing,”.
Galaxy AI akan langsung menyaring dan menampilkan hasil yang relevan. Gak perlu scroll ribuan foto atau mengingat tanggal pengambilan cukup pakai bahasa kamu sehari-hari, dan AI akan bantuin dengan cepat.
Gak Perlu Lagi Bingung di Menu Pengaturan
Pernah kebingungan nyari pengaturan tertentu karena gak tahu letaknya? Sekarang kamu bisa tinggal ngomong, “Nyalain mode hemat baterai,” atau “Atur brightness,” dan AI bakal langsung bantu. Interaksi jadi lebih natural dan jauh lebih praktis.
Didukung Teknologi Gemini dari Google
Fitur Galaxy AI di Galaxy S25 Series ini juga ditenagai teknologi Gemini, AI canggih dari Google yang terkenal akan kecepatan dan kecerdasannya dalam memahami konteks percakapan. Kolaborasi ini bikin Galaxy AI makin responsif, personal, dan akurat dalam menanggapi kebutuhan pengguna.
Lebih Dari Sekadar Fitur, Ini Soal Kenyamanan
Dukungan Bahasa Indonesia bukan cuma soal teknologi, tapi soal pendekatan yang lebih manusiawi. Samsung memahami bahwa pengguna ingin dimengerti dan merasa nyaman saat menggunakan perangkat mereka. Kini, dengan bisa “ngobrol” pakai bahasa sendiri, Galaxy AI terasa lebih dekat dan berguna dalam rutinitas sehari-hari. (adv)